[ Slow update ] Beberapa chapter di revisi ♡ [ 🚫 Peringatan! Mengandung konten dewasa dan sedikit gelitikan, mohon bijak dalam membaca. Sekian dan terimakasih. ] "Apakah tak ada satu pun lelaki yang membuat mu tertarik?!" Kesal Ino sembari meyilang tangan depan dada, tak habis pikir cara jalan otak sahabatnya ini. Siapa lagi kalau bukan Sakura. Tak ada jawaban dari gadis itu, entah apa yang gadis berambut merah muda panjang itu lihat? Sampai tidak merespon pertanyaan protesnya? "Hey! Jidat! Aku bicara pada mu!" Ino menjitak kepala Sakura dengan buku jari telunjuk, tak keras atau tak pelan juga. "Aw!" Sakura berbalik melihat arah Ino menunjukkan wajah masam dan bibir mayun kedepan, sambil mengusap kepala kena jitakan. Lumayan di sebut sakit. "Apa yang kau lihat?! Sampai celotehan ku, kau tidak dengar?!" Menyilang tangan depan dada, sekilas menarik satu alis meminta jawaban. Bertepatan dengan itu, wajah semula masam berubah menjadi senyum merekah. "Apa kau sudah gila?!" Entah apa yang merasuki sahabatnya itu?! Tiba-tiba mood sahabatnya berubah gembira, padahal semulanya jelek. Apa yang di liatin Sakura ya? Ayo baca kelanjutan ceritanya... \(>_<)/ *Rank #1-Sasusakulovers || 2024 #2-Sasusakufancic || 2024 #1-Moment || 2024 #2-Haruno || 2024 [ Cerita memiliki 700-800 kata ] ⚠️ 𝘛𝘩𝘪𝘴 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘯𝘰 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘭𝘢𝘵𝘦 𝘪𝘯 𝘣𝘰𝘰𝘬, 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘪𝘴 𝘮𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘭 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘪𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢, 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘮