-------------------------------------------------
Jangan lupa Vote dan Comment yaa..
-------------------------------------------------Baru 3 menit bel istirahat berbunyi. Tetapi kantin sekolah sudah dipadati oleh ratusan siswa-siswi disekolah ini. Berbeda hal dengan Aqeela dan Kikan. Mereka masih berada didalam kelas dan ia akan pergi menuju kantin setelah 10 menit berlalu. Menurut mereka agar kantin tidak terlalu begitu ramai. Padahal sama saja.
"Qeel, kayaknya aku tahu deh kenapa tadi si anak songong itu rebut tempat duduk kita"ucap Kikan.
"Kenapa emangnya?"tanya Aqeela.
"Kamu liat aja didepan tempat duduk itu, ada siapa? Ada Rassya, Qeel. Dan kamu tahu lah Rassya itu siapa"jawab Kikan menebak.
"Ya terus kalau itu Rassya kenapa? Meel suka sama Rassya?"tanya Aqeela masih bingung.
"Kayaknya sih gitu, Qeel. Secara Rassya kan termasuk cowok terdingin dan cukup fenomenal di Bunga Bangsa ya jadi keliatannya emang Meel mau deketin si Rassya"jawab Kikan.
"Ya udah lah bukan urusan kita juga si Meel itu mau deketin Rassya juga. Lagian udah tau Rassya dingin masih aja mau dideketin haha"ujar Aqeela tertawa kecil.
"Tau ya kayak enggak ada cowok lain yang buat dideketin aja"ujar Kikan.
10 menit telah berlalu dari bunyinya bel istirahat. Aqeela dan Kikan pun segera beranjak dari kursinya dan segera menuju kantin sekolah. Dan ternyata memang sama saja, ramai.
"Kamu mau makan apa, Qeel?"tanya Kikan.
"Aku mau makan batagor aja deh. Kayaknya udah lama enggak makan batagor kang aby"jawab Aqeela.
"Okedeh. Tunggu dan duduk disini, biar aku yang pesenin. Mau sekalian nggak minumnya?"tanya Kikan.
"Kayak biasa aja deh, masih ingat kan?"tanya Aqeela.
"Masih dong, Qeel. Yaudah aku pesenin dulu"jawab Kikan.
"Okay"balas Aqeela.
Setelah Kikan memesan makanan dan minuman di "Warung Kang Aby" Kikan segera menghampiri Aqeela yang sedang memainkan ponselnya itu.
Tetapi tiba-tiba Meel dan Frislly datang menghampiri mereka lagi dan sepertinya ingin merebut tempat duduk mereka.
"Astaga ini baru hari pertama lagi lho gue masuk sekolah, tapi kenapa udah sial terus dari pagi"batin Kikan heran.
"Mau apa kamu, Meel?"tanya Aqeela.
"Mau lo sama temen lo pergi dari tempat ini"jawab Meel.
"Lo sabar, Kan. Kikan Alamanda seorang yang penyabar jadi harus tahan emosi lo kalau ada Meel"batin Kikan.
"Meel Allysia siswi terhits disekolah SMP Bunga Bangsa, bisa enggak untuk kali ini lo dan Frislly cari tempat lain? Tadi dikelas kita udah ngalah lho sama lo dan Frislly. Jadi kali ini plis lo sama Frislly yang cari tempat lain, banyak juga kan tempat kosong yang lainnya?"tegas Kikan.
"Gue mau di meja ini, Kikan Alamanda!"ucap Meel.
"Kalau emang maunya kamu disini sama kita, gapapa kok. Tapi kamu nggak usir kita, jadi kita disini bisa makan bareng berempat"ujar Aqeela.
"HAH?! MAKAN BEREMPAT? MAKAN BARENG LO SAMA TEMEN LO INI?! GAK LEVEL BANGET KALI YA, FRIS"ucap Meel sombong.
"Nah kalau emang lo nggak mau, mending lo yang pergi dari sini. Gue juga sebenernya nggak mau makan bareng sama anak songong kayak lo!"ujar Kikan.
"WAH.. LO BUKAN ANAK BARU LHO DISINI, KAN. TAPI GAYA LO SEOLAH-OLAH LO GATAU GUE SIAPA DISINI! LO GAK TAKUT SAMA HUJATAN PARA PENGGEMAR GUE?"tanya Meel mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR AQEELA [SELESAI]
Fanfiction🔯 Tamat - Chapter Lengkap 🔯 ⚠ INI HANYALAH CERITA FIKSI ⚠ "Tunggu, Sya"ucap Aqeela menahan dengan memegang lengan Rassya. Rassya pun melirik ke arah lengannya tersebut yang membuat Aqeela segera melepaskan genggamannya. "Sorry. Aku cuma mau bilang...