Chapter 14 : I just wanna say I Love you

8 0 0
                                    

#5 menit sebelum ledakan,

"Yang aku inginkan......adalah membalas dendam pada Joko......!" Teriak Anisa yang mengganti cangkangnya berwarna Kuning .

Jay yang mundur kebelakang dan me waspadai Anisa, "sial Gadis ini" ucapnya.

"Cangkang Besi....Tembaga" Cangkang Anisa berubah menjadi baju Armor yang mirip dengan seorang Valkrie dari Romawi.

*Di dalam alam bawah sadar Apri

"Tolong.....!!" Apri yang merintih kesakitan, saat ini Apri di dalam alam bawah sadar nya sedang di siksa oleh Raja dari segala Raja Iblis yang bersemayam di dalam tubuhnya.

"Hai....manusia kau .....sangat lemah....kau harus ku lenyapkan" ucap sang Iblis dalam diri Apri,
Apri yang saat itu sedang disiksa oleh seribu Pocong yang sedang menyetubuhi dirinya.

"Apa salah ku?" Ucap Apri, "salah mu adalah sebagai penghalang ku untuk menguasai Dunia" jawab sang Iblis.

"Aku tak tahu apa - apa?! Tolong lepaskan aku.....!" Teriak Apri sambil meronta ronta di atas meja dengan keadaan terikat.

"Hahaha.....tidak semudah itu....ada persyaratannya" Iblis berkata, tiba - tiba di tengah kerumunan para Pocong yang sedang menyetubui Apri muncul sang Iblis dengan wujud seorang laki - laki dengan mengenakan pakaian putih dan hanya mempunyai satu Mata.

Para Pocong itu pun menyingkir saat sang Raja Iblis ingin melangkah mendekati Apri, "Hahahaha.....kasihan sekali nasib mu" ucap sang Iblis di depan Apri yang terikat di meja.

"Hiks.....tolong lepaskan aku, sebab aku hanya ingin bebas dari sini" Apri yang merintih.

Iblis pun melihat Apri yang sedang merintih, "srrttt" sang Iblis menduduki tubuh Apri yang terikat di atas meja.
"Begini saja aku akan membuat kesepakatan dengan mu" iblis berkata.

"Apapun tetapi tolong bantu aku saat ini" jawab Apri.
Iblis pun melepaskan Apri dan memindahkannya dalam Dimensi kekosongan yang tak ada apa - apa di dalamnya hanya dengan jentikan jarinya "tik" Apri pun yang masih tanpa busana itu mengucapkan terimakasih kepada Iblis sambil berlutut di hadapannya "terimakasih terimakasih " dengan wajah penuh air mata.

"Bangunlah wahai Manusia, aku akan membuat kesepakatan denganmu. Bunuh Dewi Batari Durga dan pengikut nya untuk ku" ucap Iblis.

"Apa......bagaimana caranya.....?" Ucap Apri
"Dengan kemampuan terpendam mu yang kau sadar jika kau mempunyai kemampuan itu, dan bukannya Astina sudah memberi tahu mu ?!" Ucap Iblis.

"Kau kenal dengan Astina?" Sahut Apri,

"Bukan hanya sekedar kenal tetapi dia adalah seorang yang pernah menyelamatkan ku dari belenggu Durga di Neraka waktu itu" ucap Iblis.

"Iya....sebelum saat ini Astina menceritakan tentang Durga dan Neraka tetapi saat di tengah cerita para Mantan ku yang menjadi pengikut Durga menyerang ku sebab mereka ingin memburu nyawa ku" ucap Apri.

"Akan ku ceritakan....." sang Iblis mulai menceritakan kepala Apri.

*Cerita sang Iblis

Dahulu saat Durga masih Remaja ia dan para penghuni Kahyangan menghukum dua makhluk yang tak berdosa di dalam Neraka Jahanam.
Di Jeruji besi tepatnya di dalam Neraka Jahanam, "ayo kalian saatnya masuk ke dalam kandang kalian" sesosok makhluk besar dan menyeramkan yang sedang memerintahkan para penghuni Neraka untuk bergegas menuju kandang mereka masing - masing sebab sudah waktunya mereka menerima hukuman masing - masing. Di dalam kandang yang hanya berukuran 5 meter mirip kandang seekor Harimau itu seluruh penghuni Neraka di pecut setiap mereka sedang beristirahat, mereka tak henti - hentinya di pecut akibat Dosa mereka yang dilakukan selama masih di dunia. "Ctar" Makhluk besar dan menyeramkan itu mempunyai banyak pasukan yang mirip Algojo dengan senjata runcing dan cemeti yang bergerigi di ujungnya.

Kandang ujung dekat kawah Larva, "kalian berdua masuk lah!!" Ujar sang Algojo.

Penghuni kandang tersebut adalah dua arwah yang dihukum karena merusak Kahyangan, dua arwah itu bernama Astina Prasanti yang bersosok Kucing setengah Manusia yang dijuluki Kucing hitam pembawa kesialan dan satu lagi adalah Maria Sophie Anna yang dikutuk penduduk Kahyangan serta para Dewa menjadi Valak yang mempunyai wujud menyeramkan bagai wanita tua berambut panjang.

"Maria kau harus mengingat hari ini, sebab aku sangat ingin membunuh Durga" ucap Astina yang saat itu menggantung terbalik di dalam kandang.

"Ctar.....ctar....." Algojo pun memecuti Astina dari kaki sampai kepalanya dan kulit Astina pun mengelupas bagai kertas, lalu kembali lagi sebab di Neraka mempunyai suatu sistem yang bilamana para penghuni menjalani siksaan akan utuh kembali seperti sedia kala agar mereka terus di siksa tanpa henti.
"Srat!!" Maria mendapatkan siksaan yang berat sekali yaitu di sayat dengan pedang tanpa henti sampai kepalanya putus lalu kembali lagi dan pulih lagi, begitu seterusnya tanpa henti.

Mereka berdua pun terus disiksa tanpa henti di dalam Neraka, sampai suatu ketika mereka yang sedang di celupkan ke dalam sebuah kawah Larva.

"Ada kata - kata terakhir sebelum kalian di celupkan dalam Larva sampai hari Kiamat nanti?" Ucap sang Algojo yang sedang menyeret mereka.

Kemudian Astina dan Maria pun digantung terbalik dengan kepala tepat di atas kawah Larva, "I just Wanna Say I Love You" ucap Maria sambil tersenyum .

Sang Algojo pun merasa kesal mendengar ucapan Maria yang aneh sebab ia merasa di kecilkan Maria dengan senyuman saat ia mengucap kan kata - kata itu. "Cuh....itu kata terakhir ku....busuk, dan aku sebutkan bahwa Maria sedang meledek mu dengan kata - katanya yang mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya hanya....." ucap Astina sambil melemparkan ludah ke wajah sang Algojo, saat Astina sedang berkata seperti itu Algojo pun gusar dan langsung menyelupkan mereka ke kawah Larva.

Mereka berdua pun meleleh dan menjerit kesakitan.

Saat itu di tengah waktu Maria di celupkan ke dalam kawah ia memperlihatkan isi hatinya yang tersampaikan di sebuah Monitor isi hati yang terletak di atas langit Neraka yang memberikan gambaran kepada seluruh penghuni Neraka yang menyaksikan isi hati itu.

#Gambaran isi Hati Maria yang disaksikan saat itu

Maria yang sedang bercumbu di atas sebuah ranjang dengan seorang laki - laki. "I Just Wanna Say.....I Love You" ucap Maria yang sedang di peluk seorang laki - laki, "Love you to my sweet Girl" jawab laki - laki itu.

*Kemudian

Gambaran yang diperlihatkan Maria kepada seluruh penghuni Neraka itu membuat hati mereka terasa hangat, "aku ingin seperti dia" ucap seorang penghuni Neraka yang sedang di tancap kemaluannya di sebuah kayu besar di tepi jurang oleh Algojo.

Hari demi hari terlewati, perbandingan hari sehari di Alam Akhirat sama dengan 100 tahun di Bumi. Maria dan Astina pun sudah melewati empat hari disana yang artinya sudah 400 tahun perbandingan waktu di Bumi.

Saat mereka di celupkan sesuatu bergetar dari dalam Larva "drrttt" salah satu Algojo pun berkata "apa itu?!" Ia merasakan getaran dari dalam Larva.
"Grooaaaa " terdengar auman yang sangat mengerikan, muncul sesosok Raksasa besar dari dalam Larva.

Siksaan pun dihentikan sementara akibat munculnya Raksasa dari dalam Larva, "peringatan.....peringatan.....inti Larva tak dapat membendung hawa Panas dan akan meledak sekitar 5 menit lagi" suara dari pengumuman yang disampaikan melalui sekumpulan Burung Gagak yang berterbangan di sekitar area Neraka Jahanam.

"Duash!!" Inti Larva memuntahkan Hawa Panas itu dan keluar bagai Air Mancur yang besar sampai meliputi area Neraka Jahanam yang luasnya diperkirakan 5x besar dari Bumi.

LIGA MANTAN season 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang