Chapter 16 : AYU

4 0 0
                                    

#Masih di dalam Alam bawah sadar Apri

"Jadi begitulah wahai Manusia, kami bersama - sama melawan Durga selama setengah hari di Neraka atau jika hitungan di Bumi kami menghabiskan setengah abad lamannya" ucap Dajjal sambil berhadapan dengan Apri yang berdiri di depannya.

"Jadi begitu, maaf boleh saya bertanya sesuatu kepada anda?" Ucap Apri,

"Apa itu?" Jawab Dajjal.

"Mengapa anda memilih saya dan mengapa Dewi Batari Durga membuat kandidat Calon nya itu para Mantan saya?" Ujar Apri,

Dajjal yang mengeluarkan selembar kertas, "ini adalah suatu catatan yang ku ambil dari langit ketujuh dan catatan ini adalah sebuah tulisan yang berisi tentang kejadian hari akhir" ucap Dajjal.

*Isi selembar kertas tersebut

Baris Pertama
● Tentang kehancuran Dunia yang diprediksi oleh seorang Pemuda yang mempunyai kemampuan membagi ke delapan darah Calon penghuni Surga >> yang dimaksud adalah sekumpulan Manusia yang menjaga agar perintah Tuhan harus berjalan dengan baik.

Baris Kedua
● Seorang Manusia yang memang ditakdirkan menjadi wadah Dajjal untuk di lepaskan pada hari akhir, Manusia yang jadi wadah ini pun harus di pilih Dajjal sendiri. Dan Dajjal harus menjadikan ia sebagai wadah saat berusia 1/4 abad atau 25 tahun, saat itu juga Kiamat akan terjadi dalam waktu dekat.

Baris Ketiga
●Perang besar harus terjadi dan akan ada banyak korban berjatuhan di semesta ini yang melibatkan semua Ciptaan Tuhan.

Baris Keempat
● Ditengah - tengah kekacauan ada sekumpulan Gadis yang sedang memainkan sebuah permainan dari seorang penduduk Kahyangan. Salah satu dari mereka akan menang dan berkuasa di salah satu alam ciptaan Tuhan, gadis yang terpilih harus di seleksi oleh seorang penduduk Kahyangan yang membuat permainan itu sendiri.

Baris Kelima
● Tuhan tak akan Mati atau Jatuh, Dajjal akan terbunuh oleh seorang Khalifah utusan Tuhan.

#END

"Ini ku curi dari sebuah buku atau Kitab dari singgasana Tuhan, aku mencurinya diam - diam pada waktu pertama kali aku di ciptakan Tuhan. Setelah aku mencurinya Tuhan pun memerintahkan aku untuk tinggal di Neraka bersama para Iblis, dan pada waktu aku tinggal di Neraka para Iblis pun merebut kan selembar kertas ini, ada salah satu penghuni Kahyangan yang memang saat itu baru saja dilantik menjadi Penjaga Pintu Neraka menggantikan Sang Iblis sebelumnya. Ia adalah Durga, aku dan Durga sempat berselisih dan kalah sebab ia terlalu kuat. Aku pun terpojok dan sebagian pasukan serta pengikut ku banyak yang lenyap, tetapi ada salah satu saudaraku yang menyelamatkan ku dari Durga saat itu. Ia adalah Lucifer sang Iblis kesesatan, ia mencuri Jiwa Manusia yang dahulu adalah orang yang beriman kepada Tuhan. Orang itu disesatkannya, orang itu pula yang mengurung ku dengan Pelindung dari Tuhan di sebuah Goa, aku tak akan bisa pergi dari Goa itu sebelum aku menemukan satu Makhluk yang di kutuk oleh Dewa dan Iblis. Di dalam Goa aku pun mencari dengan kemampuan ku yang dapat bertelepati dengan sisa pengikut ku yang selamat dari perselisihan itu, salah satu pengikut ku yang dari Kerajaan Ratu Succubus mempunyai berita bahwa ada salah satu Arwah yang di kutuk menjadi mahluk menyedihkan. Arwah itu akan menderita seumur hidupnya, tetapi Tuhan memberikan ia untuk melawan pemberontakan di detik - detik hari Kiamat tiba" pungkas Dajjal.

"Apakah Makhluk yang kau maksud itu Maria?" Sahut Apri,

"Benar kau Pintar tak salah aku memilih mu, kau harus tau jawaban ini Manusia. Bahwa alasan ku memilih mu adalah pada saat itu di tengah perselisihan di Neraka ada sebuah Roh bercahaya yang di jatuhkan Tuhan langsung dari Singgasananya dan Roh itu yang menyelamatkan kami bertiga dari Durga, tetapi Roh itu tak dapat membawa saudara ku Lucifer. Roh itu membawa kami ke Alam Roh yang dimana Alam itu adalah asal usul kehidupan dari seluruh semesta, Roh itu pun mempunyai benang Merah halus yang menyambungkan dirinya dengan Maria, maka itu aku pun langsung memilih Roh itu sebagai Wadah ku. Aku dan Maria membawa Roh itu ke tempat persembunyian di sebuah Dimensi milik Astina, lalu Tuhan pun mengetuk Jiwa kami dengan bisikannya yang memerintahkan untuk melepaskan Roh itu ke Bumi agar lahir sebagai Manusia dan menjadi wadahku. Aku, Astina dan Maria pun mencari seseorang wanita yang sedang mengandung calon Janin yang akan menjadi Manusia. Dan saat itu di malam rintik hujan kami menemukan seorang Wanita mempunyai usia kandungan Muda, yaitu Ibu mu Apri.
Dan di saat bersamaan juga Durga pun melakukan hal yang sama tetapi ia mencari banyak Roh yang akan ia jadikan untuk sekumpulan Manusia yang akan membantunya untuk melenyapkan mu dan sekaligus menghentikan hari Akhir agar ia bisa menjalankan keinginannya itu" Pungkas Dajjal.

"Groookkk.....groook " Apri yang sampai ketiduran mendengarkannya,

"Wuusssh....!" Dajjal melemparkan Apri, " Manusia sialan.....kau tidur saat ku bercerita!" Gusar Dajjal.

Apri pun bangun sambil menggaruk - garuk kepalanya dengan wajah polosnya "hehehe....maaf....maaf Raja.....habisnya ceritamu itu panjang sekali.....hehehe" ia berkata.

"Dan saat ini Astina dan Maria serta para bantuan yang memang untuk kita sedang bertarung melawan sekumpulan Roh yang di buat Durga untuk menghabisi mu di luar sana" ujar Dajjal,
"Terus aku harus bagaimana Raja?" Dengan lirih Apri menjawab.

"Aku akan membantu mu.....dengan membuat sebuah perjanjian, Izin kan aku memanggil Namamu" ucap Dajjal

"Nama ku adalah Apri" sahut Apri,
"Baik lah....Apri......kau siap....!!, DoomsDay..........Jadikan Pemuda ini pemilik Jiwa Iblis pembawa Hari....Akhir.....Anung Un Rama......kau akan ku jadikan Jiwa dan Raga....ku .....Apri.....!" Dajjal yang sedang merapalkan.

Tiba - tiba Apri pun bercahaya, " Apa ini ....aku merasakan hal yang begitu Dahsyat memasuki dan mengalir di dalam Jiwa dan Raga ku" ucap Apri.

"Nikmati sajalah.....tapi kita keluar dan membantu mereka Apri!!" Ujar Dajjal

"Baik!!" Dengan semangat 45 kemerdekaan Apri pun menjawab.

*Dunia Nyata

Di sebuah Kantor pusat Berita seorang Wanita yang bernama Ayu Pratiwi sedang mengutak - atik Laptopnya, datanglah seorang laki - laki tua yang dikenal sebagai Ketua Redaksi.

Agus 27 tahun "bagaimana Yu....informasi tentang Target para gadis - gadis pengacau yang mengaku dapat menghentikan hari Kiamat itu sudah kau buat...?" Ucapnya

"Emm.....sebentar lagi, dan dari Foto target di TKP yang waktu itu teman ku ambil di Stasiun Kota. Sepertinya aku mengenali wajah seseorang yang di jadikan Target ini.....emmm.....Familiar sekali" Ayu sambil mengamati sebuah Foto seorang Pemuda yang di tengah - tengah ke 13 Gadis yang mengaku dapat menghentikan Hari Kiamat.

"Aku juga Yu" ucap Agus, tiba - tiba Ayu berteriak "dia adalah Apri......!!!",
"Benar ...... Yu dia Apri, yang dahulu satu SD dengan kita!!" Sahut Agus.

"Baiklah....aku akan mudah untuk mencari informasi lanjutannya, dan sekarang aku akan membuat kan judul untuk Berita ini....apa ya?" Ucap Ayu sambil memegang secangkir Kopi,
"Emmm.....begini saja Yu. Jika para gadis - gadis itu menargetkan Apri dan mereka bilang pun menganggap diri mereka bisa menghentikan hari kiamat, jadi.....mungkin mereka menargetkan Apri sebagai Kiamat itu atau Iblis yang membawa Hari Kiamat itu" Agus sambil memandangi wajah Ayu yang sedang berpikir.

"Bagaimana kalau ini..." Ayu sambil memperlihatkan sesuatu kata di Laptop nya.

Tulisan itu

"Erza Afriansyah si Pemuda Iblis pembawa Hari Kiamat"

Agus pun kagum melihatnya "benar yang itu saja" ucap Agus dengan wajah berseri - seri

"Siapa dulu dong, Ayu.......!" Ucap Ayu yang terlihat Sumringah.

LIGA MANTAN season 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang