capter 70

2.5K 387 65
                                    

Aku selalu disini
Mengkawatirkanmu dan
Tak akan pernah melepaskanmu

**

Hari ini mereka pergi ke curug cikuluwung. Semua sudah berbaris karna jalan yg mereka lewati cukup untuk dua orang

Rey sibuk mengurus semua bersama panitia. Sedangkan
Raysa masih saja mengurus pekerjaannya bersama sandrina

Aqeela di belakangnya hanya bisa memperhatikannya. Cole mau berjalan di samping aqeela tapi tasnya di tarik oleh rafi

"gue yg jalan di samping dia. Inget"kata rafi lalu ia langsung berjalan cepat menghampiri aqeela

" dasar paku payung! Sabar cole sabar tenang. Demi my princess"kata cole

"pegang tangan gue "tanga rafi pada aqeela

" kenapah?" kata aqeela

"ga usah banyak tanya" kata rafi lalu menggandeng tangan aqeela

Rafi berjalan cepat dengan sengaja ia melewati raysa dan sandrina

Mata raysa tak lepas dari tangan aqeela yg di gandenga rafi. Raysa langsung menahannya

" lepasin tangan lo!" kata raysa

Tapi rafi malah makin mengeratkan genggamannya
" gue cuma jaga dia. Kita masih nanjak jauh loh, dari pada di anggurin kan kasian jalan di belakang sendirian "kata rafi

" berenti nyari gara² sama gue!" kata raysa mendorong rafi

" santai bro " kata rafi

" apaan si udah² gue jalan sendiri"kata aqeela melerai mereka lalu berjalan lebih dulu

" sampe ketemu di atas" kata rafi tersenyum licik lalu mengejar aqeela

Raysa yg ingin mengejarnya di tahan oleh sandrina
"sabar ray lo jangan kepancing" kata sandrina. Raysa bener² di buat kesal dengan kehadiran rafi

" cemen lo ray, Lo ga bisa ngambil alih aqeela lo masih bisa ketahan. Kalo gue jadi lo gue ga akan ngelepasin aqeela"kata cole dalam hati

Lalu ia berjalan menabrak raysa dengan sengaja

"cemen lo!" kata cole depan muka raysa. Lalu melanjutkan berjalan

Raysa tak mengerti maksud cole
Mereka melanjutkan berjalan

" kayanya tadi pala tuh anak udah kebakar banget "kata rafi. Aqeela menatap sinis ke rafi

" bisa ga?ga usah ribut kaya tadi, pusing tau ga"kata aqeela terus berjalan

"ya anggap ajah prank"kata rafi

"prank prenk "kata aqeela kesal

"heh prank itu udah ada dari jaman dulu. Bahkan dari sebelum lo lahir"kata rafi

" ngarang lu ya"kata aqeela

"dihh beneran. Makannya banyak baca buku aqeela"kata rafi sambil mengacak rambut aqeela gemas

BINTANG DI AWAN (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang