BINTANG DI AWAN (AND)

capater 46

Hari ini di sekolah menjadi hari tenang karna setelah acara semalam. guru memberikan mereka untuk memiliki hari tanpa pembelajaran tapi mereka harus tetap masuk untuk absen

Aqeela hanya diam membolak balik bukunya tanpa ia baca. Semalam bersama raysa membuatnya akan semakin sulit merelakan raysa tapi ia dipaksa harus bisa

" qel " kata ratu. Aqeela hanya melirik ratu

" gue liat tugas kemaren dong tetep di kumpulin katannya " kata ratu

"nih, gue juga liat punya sandrina "kata aqeela langsung memberikannya

" wahh pantesan lo udah"kata ratu. Dan buru² menyalin tugasnya

" gayss " teriak fera yg baru masuk dari luar kelas

Semua isi kelas melihat kearahnya. Dan Ia memperlihatkan gambar yg isinya adalah gambar aqeela dengan segala kata² kasar , yg di penuhi gambar itu

sandrina langsung kedepan dan merebut gambar itu. Dan melihatnya" ya ampunn ini"

Aqeela diam. Apah lagi ini kenapah masalah beruntun datang. Dan sangat mengujinya

" qel " kata ratu langung mengelus pundak aqeela

" kita jangan ada yg percaya sama kata² yg ga jelas kaya gitu, ini udah keterlaluan!" kata cole langsung pergi keluar kelas

" qel. Lo tenang ya kita semua ga ada yg percaya ko sama kata² di kertas itu" kata vani teman sekelas aqeela ratu dan sandrina

" iya bener qel. Tapi Ini udah keterlaluan banget sampe kaya gini. Gue ga nyangka ada yg kaya gini di sekolah kita"kata dio ketua kelas

" qel lo tenang ya. Kita semua percaya sama lo " kata sandrina memeluk aqeela begitupun ratu

Bibir aqeela bak di tempel lem. Ia merasa fisiknya baik² saja. Tapi jauh di dalam hatinya, ia terguncang dengan semua masalah yg ia hadapi. Aqeela adalah gadis ceria dan selalu membawa dampak baik selama ini di sekolah, tapi Ia manusia biasa dan akan menangis jika terus seperti ini

" ini ada hubungannya ga si. Karna lo jadian sama raysa? Ya lo kan tau qel raysa pangeran di sekolah ini. Dan fansnya banyak banget " kata fera. Dan semuanya mengangguk yakin memang itu penyebabnya

" ngga, ini bukan salah raysa. Plis temen² gue seneng banget kalian udah percaya, Kalo gue ga kaya yg di omongin di kertas itu, tapi ini bukan salah raysa. Dia juga pasti ga mau ada kejadian kaya gini, kita berenti jadiin suatu kesalahan buat nyalahin orang lain. Itu ga baik" kata aqeela lalu pergi keluar kelas

Sedangkan di kelas raysa. Bahkan mungkin satu sekolahan sudah heboh dengan kertas yg tersebar hampir di segala tembok dan mading sekolah. Dengan tulisan yg menyatakan aqeela bukan perempuan yg baik

Raysa berjalan menyusuri segala arah di sekolah bersama rey keysa dan emil mencopot semua kertas itu. Ia sangat geram dan akan meminta pertanggung jawaban anak osis bahkan penjaga sekolah

Brakkk
Suara pintu ruangan osis yg terbuka, karna raysa langsung membukanya kencang

" maaf ini ada apah ya?" kata nayla ia wakil ketua osis

" kerja kalian ngapain?" kata raysa "siapa yg bertugas jaga mading !!" teriak raysa karna sudah sangat emosi

" ray "kata rey berusaha menenangkan raysa

" maaf sya itu tugas gue. Tapi gue juga baru tau ada kertas kaya gitu pas gue mau kesini" kata bimo

" harusnya lo urus dengan bener mading sekolah! Kenapah bisa ada kaya gini di mading sekolah !" kata raysa sudah sangat emosi. Semua diam raysa yg terkenal cuek. Dingin dan kalem tiba² berubah menjadi sangat menyeramkan jika menyangkut aqeela