prat 3

4.7K 515 6
                                    

Hari ini tepat hari ulang tahun aqeela tepat ditanggal ini juga tahun lalu dia tau bahwa papahnnya berselingkuh kenangan begitu saja masuk kekepala aqeela air mata begitu saja lolos dari matannya

"kenapah harus di tanggal ini?" aqeela berdiri di jembatan memperhatikan air di bawahnnya malam kian larut bintang menghiasi gelapnnya malam aqeela memandang langit

" pah.. Kenapah ?" sesak itu yg aqeela rasakan. ia terduduk memeluk kakinya dan menangis

Setelah merasa tenang aqeela berjalan menyusuri tempat² yg biasa ia lalui bersama mamah papahnya dulu ia sangat merindukan moment bahagia bersama orang tuannya.

~

Seprti biasannya malam minggu adalah waktunnya raysa mengikuti balap liar

" sampe detik ini gua bingung ama lu ray. lo tuh udah kaya raya banget kali tapi kenapah masih ikut kaya ginian " kata keysa

" anak sultan kalo lagi gabut emang kaya gini kali key "kata gema teman mereka di arena balap itu

" yaudahlah biarin ajah key " kata rey

" wiss gang 2Rk udah siap nih .. Gimana nih bos udah ada yg siap kalah nih bos "

" lo emang bisa kalahin ade gua yg bau kencur itu tapi lo ga bisa kalahin gua " kata jordan ketua gang joar yg terkenal kejam

Raysa hanya melengos pergi

" yahh kacang telur kacang telur hahaha " keysa tertawa melihat kelakuan sahabatnnya yg satu itu dan mengikutinya, jordan kelihatan sangat marah melihat perilaku raysa yg mengacanginnya

" plan b "kata jordan sambil tersenyum sinis melihat raysa dan teman²nya yg sedang menyiapkan balapan

" hay my hany " kata cwe yg datang² langsung menggelyut manja ke raysa, raysa hanya diam

" kita temen na sewajarnnya ajah " kata raysa

"iya iya jutek amat si ray "kata alana

Raysa dan pembalap lain mulai bersiap di garis star

"Ok saat sapu tangan ini gua lempar balapan di mulai "

Semua pembalap yg mengikuti balap liar ini sudah bersiap di posisinnya masing² mereka menunggu waktu sapu tangan itu di lempar

"mulai" kata perempuan itu sambil melempar sapu tangannya

Dan semua pembalap langsung menancap gas mereka mengadu kecepatan di jalanan, raysa masih memimpin dengan kecepatan yg tinggi jordan mulai memepet raysa selisih mereka sangat ketat dan saat di tikungan dengan sengaja seseorang berdiri pas di jalur raysa dengan cekatan raysa membating stir ke arah kanan agar tak menabrak orang itu sayang raysa kaget dan tak bisa menyeimbangi lajunnya hingga ia jatuh kesemak²

Suara decitan motor mengagetkan aqeela dan sempat kaget melihat langsung kejadian itu aqeela langsung berlari melihat pengendara yg jatuh itu

" mas mas ga apa² mas ?" kata aqeela terduduk memeperhatikan pengendara

"kaki gua"katannya sambil memegang kakinnya yg masih tertimpa sepeda motornnya aqeela langsung membantu menggeser motornya

"kayanya harus kerumah sakit deh "kata aqeela melihat kaki pengendara itu raysa langsung melepas helmnnya

" raysa " kata aqeela kaget

" jangan berisik "

" pala lo "kata aqeela memegang pala raysa yg mengeluarkan darah reflek raysa juga memegang kepalannya tapi bukan kepala yg ia pegang melainkan tangan aqeela mereka saling memandang satu sama lain

BINTANG DI AWAN (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang