capter 42

3.4K 462 44
                                    

Cole langsung menghampiri galuh. Dan menariknya ke belakang sekolah

" apah maksud lo kaya tadi !" kata cole

"apaan si !lo lagi ngomongin apaan si?"kata galuh melepaskan cekalan cole

" lo parah ! Keterlaluan lo. Kelakuan lo bisa buat orang lain celaka !" kata cole sudah sangat marah dengan kelakuan galuh

" dari cara lo marahin gue kayanya aqeela berarti banget buat lo "kata galuh

" apah perduli lo hah. Gila lo ya " kata cole

" udah deh cole. Lo tinggal jadi penonton ! Gua bakal dapetin raysa ! Dan lo ya tinggal ambil si aqeela" kata galuh

Cole tersenyum sinis
" ga nyangka gue . sayang banget! Hati lo ga secantik dan selugu paras lo !" kata cole dan ingin pergi

" lo ga bisa bilang kemereka kalo gue yg ngunciin aqeela!" kata galuh

"kenapah ga bisa . Pd banget lo !" kata cole berbalik melihat galuh

" gue bisa ajah bilang gue kerja sama. sama lo cole. Dan gue bisa ajah bilang semua ini rencana lo " kata galuh mendekati cole "dan gue yakin pasti semua orang percaya ! karna lo cinta banget kan sama aqeela . Lo sakit hati karna aqeela lebih milih raysa makannya lo kaya gitu !" kata galuh

"sakit lo ya !"kata cole emosi

" gue lebih sakit kalo ga dapetin raysa !" kata galuh tersenyum sinis lalu pergi

"sialan " kata cole sudah sangat kesal . Karna ia yg akan di kambing hitamkan dengan masalah ini

~~~

Sedangkan raysa sedang menemani aqeela yg di periksa oleh dokter kusus kelurgannya yg langsung ia telpon untuk datang ke sekolah

" gimana dok ?"kata raysa

" untung ini hanya keseleo dan mungkin akan membengkak untuk beberapa waktu kedepan. Jadi tak perlu terlalu kawatir"kata dokter
"ini resepnya " kata dokter dan memberikan resep kepada raysa

"makasih dok " kata raysa

" sering² oleskan obatnya ya" kata dokter

" iya dok" kata raysa

Dokterpun pamit pergi. Raysa langsung memikirkan siapa yg tega dengan sengaja mengunci aqeela di gudang

" jangan kaya gitu mukanya. Jadi jelek kaya pa iwan " kata aqeela sengaja meledek raysa

" mines lo nambah ? ngatain gue mirip pa iwan"kata raysa

" dih ngambek. kaya anak perawan " kata aqeela sambil tertawa. Raysa memperhatikan wajah aqeela

" gua kawatir sama lo qel. Apah ini semua ada kaitannya lagi sama gue? " kata  raysa dalam hati. Aqeela menggenggam tangannya

" berenti mikir ini semua salah lo sya" kata aqeela

Raysa kaget aqeela tau apah yg ia fikirkan. Dan Raysa melihat tangannya yg digenggam aqeela

"sya berenti ya nyalahin diri lo sendiri. Lo terlalu sepurna dimata orang lain. Wajar kalo banyak orang yg mau jatuhin lo. Gua harap lo ga kehasut dan gegabah sya"kata aqeela

" gua tau gua sempurna bocil " kata raysa

" dih salah gue muji lo " kata aqeela melepaskan tangannya. Dan Raysa tersenyum melihat aqeela yg kesal

BINTANG DI AWAN (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang