capter 72

2.3K 389 47
                                    

Memendam cinta jauh lebih mudah. Dari pada memendam cemburu

Semua sudah pulang sedangkan aqeela masih menemani raysa, ia terus ada di samping raysa menggengam tangannya mengharapkan mata raysa kembali terbuka. Cole masih disana menemani aqeela

" qel. Lo istirahat ya keruangan lo. Lo juga lagi ga sehat qel"kata cole

"ngga cole. Gue mau disini ! Gue mau nemenin raysa gua ga mau raysa ngerasa sendiri" kata aqeela tanpa menatap cole ia sama sekali tak ingin berpaling menatap raysa, aqeela membawa tangan raysa kepipinya

"cole" kata aqeela

" iyah kenapah qel?"kata cole mendekat ke aqeela

"lo pulang ya ke vila. Lo juga udah disini lama cole, lo juga harus jaga kesahatan lo, Makasih ya. lo selalu ada saat gua butuh lo" kata aqeela

Cole menunduk, ya dia tau batasannya untuk aqeela sampai mana. lalu ia kembali tersenyum
"iya. Apapun buat lo"kata cole ia mengusap kepala aqeela lalu pergi
Saat cole ingin menutup pintu ruangan raysa. Ia menatap aqeela ia tak tega melihat aqeela menangis

" qel... kalo gue bisa nuker posisi gue sama raysa,Gue rela qel! asal lo ga sedih lagi. Karna Gue yakin kalo itu gue lo ga akan sesedih sekarang" kata cole menatap aqeela. Ia menutup pintu ruangan raysa lalu pergi

"sya.. Jangan lama² ya tidurnya.gue takut, jangan buat gue nunggu terus ya sya. gue kangen lo. Mimpi gue besar banget buat kita, buat keluarga syaqeel kecil yg bahagia "kata aqeela ia memendam palanya di tangan raysa
" lo ga akan ninggalin guekan?" kata aqeela dalam tangisnya.

Rey sandrina ratu dan keysa datang menghampiri aqeela

" qel" kata ratu yg mengelus pundak aqeela

"raysaa" kata aqeela pelan
Ratu langsung memeluknya

"dia pasti bakal baik² ajah qel"kata ratu mengelus pundak aqeela

" raysa pasti kuat"kata sandrina sambil mengelus tangan raysa dan itu tak lepas dari mata aqeela

Sandrina yg sadar itu langsung melepaskannya

" san kamu sama ratu bawa aqeela ke ruangannya. Biar aku sama keysa yg jaga raysa" kata rey

"tapi gue mau nemenin raysa ka" kata aqeela

"ngga qel. biar gue sama rey yg jaga. Lo juga masih sakit qel, lo perlu istirahat" kata keysa

"ayo qel" kata sandrina yg ingin mendorong kursi roda aqeela. Tapi aqeela memegang tangan ratu

"tu lo yg dorong ya"kata aqeela. Ratu melirik sandrina tak enak, dan mengambil alih kursi roda aqeela dan mendorongnya

"kalian berantem?"kata rey aneh dengan sikap aqeela ke sandrina

" ngga ko rey. Aku ke aqeela dulu" kata sandrina langsung pergi menyusul aqeela

"aqeela kenapah kaya gitu ya rey ke sandy?" kata keysa yg juga merasa aneh dengan sikap aqeela ke sandrina

" gue juga ga paham key. Sandrina belom mau cerita" kata rey

" masalah cwe kali. Paling salah paham "kata keysa lalu duduk di sofa yg ada diruangan raysa

"ya mungkin si"kata rey

Sedangkan sandrina dan aqeela mereka malah saling diam. Ratu malah jadi bingung melihat kedua sahabatnya saling diam dan itu membuat ratu bingung di antara mereka

"nih apaan si!. Kita bertiga loh di ruangan ini, ko gua berasa sendiri si!"kata ratu kesal karna aqeela dan sandrina sama² diam

Sandrina dan aqeela saling melirik tapi aqeela langsung buang muka

BINTANG DI AWAN (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang