capter 85

2.8K 422 118
                                    

Karna penjelasan memang tidak bisa mengembalikan apah yg sudah patah

**

Lea menangis dan membuat aqeela tak jadi menceritakannya
Aqeela langsung menggendong lea menimang²nya agar berhenti menangis. Raysa juga ikut membantu aqeela agar lea tak menangis lagi. Lalu Raysa bergantian dia yg mengendong lea sekarang
Ia mengusap² punggung lea. Terlihat lea sangat nyaman digendongan raysa

Aqeela tersenyum melihatnya
" lucu kali ya.kalo suatu saat Nanti raysa udah jadi seorang ayah. Jagain anaknya kaya dia jaga lea sekrang" kata aqeela dalam hati sambil memperhatikan raysa yg masih mengelus² lea dengan sayang

Leapun tertidur
"tidur juga ini anak"kata raysa menaruhnya di tempat tidur lalu merenggangkan badannya yg terasa pegal

"cape ya?"kata aqeela membawakannya coklat hangat

Raysa mengangguk sambil memajukan bibirnya seperti anak kecil

"ulu ulu bayi gede aku cape cian"kata aqeela sambil mengacak² rambut raysa

Raysa sangat menggemaskan saat ini. Terlebih sifat manjanya sudah kumat

" nih minumnya"kata aqeela

Raysapun meminumnya dengan tangan aqeela yg masih ia pegang

" minum yg bener nanti keselek panjul"kata aqeela karna raysa minum sambil terus melirik aqeela

Lalu raysa pun baru meminumnya dengan benar. Saat sudah habis iapun menaruhnya di atas meja

"udah malem tidur. Besok kita sekolah " kata aqeela lalu iapun naik dan tidur disamping lea

" ada ajah penghalang"kata raysa yg melihat lea menajadi penghalang untuknya dengan aqeela. Tapi melihat wajah imut lea yg tertidur membut raysa tersenyum

Aqeela ikut tersenyum.
" ayo sini tidur" kata aqeela

"aku di samping kamu ajah ya?"kata raysa

"jangan dong sya. Nanti kalo lea jatoh gimana, kamu disitu ya samping lea"kata aqeela

"kalo di pinggir nanti aku jatoh gimana?" kata raysa dengan manja

" bangun sendirilah" kata aqeela sambil tertawa

" yaudah deh. Apah boleh buat.. Tersingkirkan karna lea. Belajar jadi dady yg baik sabar sya"kata raysa pada dirinya sendiri. ia memilih mengalah walaupun ia takrela lalu ia tidur disamping lea menghadap aqeela

Mereka tidur saling pandang dengan lea di tengah² mereka. Siapapun yg melihatnya akan berfikir jika mereka adalah keluarga bahagia

Aqeela ingin memejamkan matanya tapi raysa terus memperhatikannya

" ca tidur " kata aqeela sambil mengusap wajah raysa. Raysa menggengamnya lalu mencium tangan aqeela

" jangan pernah tinggalin aku ya qel"kata raysa. Aqeela hanya tersenyum tanpa menjawab

" selamat malam pangeran es"kata aqeela lalu mencium kening raysa

Raysa tersenyum hatinya menghangat dengan perlakuan aqeela

Raysapun tertidur. Sedangkan aqeela masih terjaga memperhatikannya

" sebenernya hati gue masih belom percaya semuanya sya. Masih ragu untuk maafin lo, tapi gue pengen jadi air untuk semua kondisi yg udah jadi api saat ini. Tolong buat gua percaya ya, jangan kaya gitu lagi.. Karna kalo lo kaya gitu lagi, gue udah ga punya stok kesempatan buat maafin lo lagi" kata aqeela dalam hati

Ia sengaja berbicara dalam hati. Ia takut raysa belum benar² tidur seperti biasannya. Aqeela mengalahkan egonya untuk tetap marah pada raysa dan sandrina. Ia mencoba untuk memenangkan perasaan sayangnya pada keduanya. Harapannya saat ini semoga mereka tak akan membuat luka kembali

BINTANG DI AWAN (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang