capter 86

2.5K 392 117
                                    


Selama jam pelajaran tentu pikiran aqeela tak tenang karna terus memikirkan lea yg dititip ke rafi

"lo kenapah si qel?"kata ratu yg melihat aqeela terus melihat jam tangannya

"gue ga tenang nitip lea ke rafi" kata aqeela

" iya si kira² tuh anak bener ga ya jagain si lea. Gue takut tuh anak di kasih air minum keran atau dia gendongnya tebalik kakinya di atas kepalanya di bawah atau ngga dia di kasih makan seblaknya ceyuyun di depan sekolah atau lebih parahnya lagi... " kata ratu

" stopp"kata aqeela berdiri. Ia benar² membayangkan semua yg di bilang ratu. Bu alya dibuat kaget dengan aqeela yg tiba² berdiri

"ada apah aqeela?" kata bu alya

" ma.. Maaf bu saya mau ke toilet"kata aqeela

"ok kalo gitu silahkan"kata bu alya

" iya makasih bu" kata aqeela

Aqeelapun langsung keluar kelas
Ia buru² mencari keberadaan rafi

" dimana lagi si rafi bin brusli"kata aqeela masih mencarinya

Aqeela berlari sepanjang lorong mencari keberadaan rafi dan lea. Saat ia melewati taman. rafi ada disana. Aqeela buru² menghampiri rafi ternyata ia berbarengn dengn raysa.

"rafi"kata aqeela dan raysa berbarengan

Raysa juga sama tak fokusnya selama pelajaran dan meminta ijin ketoilet padahal ia juga mencari rafi dan lea

" woilah anak lu bedua nangis mulu. tadi gua bingung cara dieminnya"kata rafi

Aqeela dan raysa sama² kaget melihat wajah rafi yg sudah penuh coretan sepidol

"emppttt hahahaha muka lu kenapah?"kata raysa geli sendiri melihat wajah rafi yg penuh dengan coretan sepidol

"muka lo kenapah fi ?" kata aqeela ikut tertawa

"tawa lagi lu bedua. Ini gara² bocil ini nih.. Bisa²nya dia malah ketawa pas muka gua di lukis ama si bili. ya dia kesempetan lah dengan senang hatinya si bili nyoretin muka gua jadi begini"kata rafi kesal

"ya allah sian banget lu ka"kata aqeela

" sian² bantuin nih apusin" kata rafi. Raysa langsung ngembil lea

" pinter banget anak dady"kata raysa ke lea

" dady?" kata aqeela dan rafi kaget dengan ucapan raysa

" emm maksud gue.. Pinter banget anak dadynya lea.. Ya bapa aslinya lea.. Iya itu maksud gue"kata raysa ke lea. Lea hanya tertawa sambil tangannya ingin menggapai wajah raysa

" qel. Itu beneran bukan anak lo kan?"kata rafi

" ya bukan si"kata aqeela

"ko pake si si? Seakan² lo ga yakin"kata rafi

"ihh apaan si lu. Ya iyalah lea bukan anak gua. Ngaco lo!" kata aqeela

Dengan wajah cemberut rafi. Berusaha menghapus coretan di wajahnya
Aqeela mengambil tisu basah yg ada di tangan rafi

" sini ah gua bantuin"kata aqeela
Lalu membantu menghapus coretannya

Rafi tersenyum melihat aqeela yg terlihat perhatian padanya

" apa²an si "kata raysa dalam hati

"sini gue ajah"kata raysa. Ia langsung memberikan lea pada aqeela. Ia mengambil tisu basah dari tangan aqeela dan menghapus coretan di wajah rafi

Murid perempuan memperhatikan kelakuan mereka

"ihh raysa sama ka rafi cocok banget deh"kata mereka

BINTANG DI AWAN (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang