BINTANG DI AWAN (AND)

capter 87

Ada saatnya yg berjuang akan menyerah. Yg selalu ada akan pergi..

Aqeela dan raysa baru saja sampai di sekolah hari ini. Tapi raysa merasa hpnya tertinggal di mobil

" qel kayanya hp aku ketinggalan sebentar ya aku ambil dulu"kata raysa

Aqeela hanya mengangguk mengiyakannya. Raysa pun pergi kembali ke parkiran

Dan aqeela kembali jalan. Saat ia berjalan ingin kekelas entah kenapah banyak siswa siswi yg berbisik sambil melihatnya

Aqeela sempat berhenti dan merasa heran ada yg aneh pada dirinya atau mungkin pakaian yg ia pakai ia melihat kedirinya dan merasa pakaiannya seperti biasanya, tapi aph alasan semua murid melihatnya. Aqeela melanjutkan jalannya. Hingga siswa siswi banyak yg berkumpul dan ternyata membicarakan dirinya. Raysa yg ingin menghampirinya ikut diam mendengar ucapan murid² itu

  Semua murid banyak yg membicarakannya karna tersebar berita jika aqeela ia dengan mudahnya memaafkan raysa yg di ketahui berselingkuh dengan sandrina

"ehh menurut lo ya. Aqeela murahan banget ga si, masa gampang bangt si maafinnya aneh banget tau ga" kata teman sekelasnya

" iya ya aneh banget, kalo gua jadi dia si gua marah banget. gila temen sendiri loh selingkuhannya" kata temannya yg lain

"iya bener.. Kalo gue si ya, udah gue jambak gua viralin tuh di medsos "kata yg lain

" ehh dan yg parah ya. Si sandrina itu ternyata minta kerjaan ke si aqeela udah di bantuin masuk ke perusahaan si raysa taunya malah nusuk dari belakang gila ga tuh"kata yg lain

" gila si. Pelakor ga kenal temen banget " kata yg lain lagi

"ehh tapi si aqeela itu sabar atau bodoh ya? masa udah di maafin ajah si"kata yg lain lagi

"yaelah sayang kali marah lama² sama seorang raysa. Ganteng anak yg punya sekolah dan yg pasti tajir mampus "kata yg lain

"iya bener juga. Cinta harta kali ya hahaha"kata yg lainnya lagi dan semua ikut tertawa

Aqeela yg sedari tadi mendengarnya di buat diam. Rasanya hatinya sakit sekali di bilang seperti itu. Semua orang tak tau apah yg ia rasakan. Semua orang hanya bisa berkomentar tanpa tau fakta dan kebenarannya. Tak ada yg tau bagaimana cara aqeela masih berusaha memaafkan semuanya setelah hatinya di leburkan menjadi debu. Berusaha kembali percaya dan meyakini semua hanya salah paham, meski apah yg ia lihat bercerita lain. Dan ia berusaha memaafkan raysa dan sandrina

Aqeela langsung pergi ke toilet. Tanpa ia sadar raysa juga mendengar apah yg aqeela dengar

Ia buru² masuk ke toilet. Ia menangis disana

" emang gue salah ya kalo maafin raysa secepet ini. Gue cuma ga mau masalahnya makin panjang"kata aqeela sambil mengusap air matannya. Ia merasa apapun yg ia lakukan akan salah di mata semua orang

Sedangkan raysa menunggu di luar toilet. Ia yakin aqeela sangat sedih setelah mendengar apah yg teman²nya bilang

"maafin gue qel. Semua ini karna gue"kata raysa dalam hati

**

Setelah lama menangis ditoilet. Aqeela kembali mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia bisa mengabaikan semua omongan murid² yg lain