38; I love you boy

3.3K 523 48
                                    

—jangan menyalahkan dirimu, tidak ada yang salah di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan menyalahkan dirimu, tidak ada yang salah di sini. Kali ini, biarkan aku sedikit egois dengan perasaanmu.


Song - I love you boy, Bae Suzy.

.

Sudah sekitar tiga bulan lamanya Jisung terbaring di atas bangsal rumah sakit. Kedua matanya masih tertutup enggan untuk terbuka. Ia jatuh koma, dan entah kapan pemuda itu bisa tersadar dari tidurnya yang panjang. Eunji termangu, dia meraih tangan kekasihnya dan menggenggamnya erat. Setiap hari, Eunji selalu datang ke rumah sakit dan menjaga Jisung sampai malam.

"Sudah lama," ucapnya.

"Kau masih tertidur rupanya. Cepat bangun, tubuhmu semakin kurus setiap harinya. Apalagi sebentar lagi kau ulang tahun, jangan lewatkan hari itu," sambung Eunji sambil tersenyum tipis.

Netranya kini beralih pada sebuah jam dinding di sana, ini sudah petang dan dia belum makan sama sekali. Yoongi sendiri sudah angkat tangan menghadapi perubahan sikap Eunji yang jauh lebih tertutup, bahkan perempuan itu tidak bisa mengatur pola makannya.

Pintu ruangan terbuka, menampilkan Seokjin dan juga Jisoo yang masuk ke dalam sana. Mereka mendekat ke arah bangsal dan juga Eunji. "Nak, kita makan dulu ya? Paman dan Bibi sudah beli makan malam," ujar Jisoo.

"Aku tidak lapar, Bi."

Jujur saja Jisoo tidak tega melihat kondisi Eunji belakangan ini. Gadis terus murung, bahkan Eunji jauh lebih kurus daripada sebelumnya ditambah dengan wajahnya yang kini pucat. Tangannya kini terangkat mengusap surai hitam milik gadis tersebut.

"Jangan keras kepala, Jisung akan memarahi dirimu jika kau sakit nantinya," tegur Jisoo yang masih tersenyum manis pada Eunji.

Akhirnya, mereka bertiga pun makan malam bersama. Tidak ada yang bersuara selain aduan garpu dan juga sendok di sini. Tatapan Eunji kini memandang lurus ke depan-kosong. Seokjin kini berdeham sebentar sebelum membuka suaranya.

"Hm, sebentar lagi Jisung ulang tahun. Apa kau punya sebuah rencana untuk itu?" tanya Seokjin.

Eunji tersentak, ia menoleh dan diam memikirkan sesuatu untuk menjawab. "Aku ... belum memikirkannya. Tapi, aku sudah memikirkan hadiah untuknya. Mungkin, habis ini aku-"

Ucapan itu terpotong saat Jisung yang terbaring kini menggeliat tidak jelas di atas sana-kejang-kejang. Mereka bertiga begitu panik, Seokjin segera keluar mencari dokter sedangkan Eunji dan Jisoo menghampiri bangsal Jisung.

"J-Jisung kenapa?" gumam Eunji. Tatapannya begitu sendu, jantungnya berpacu cepat melihat kondisi Jisung sekarang.

Dokter pun datang beserta Seokjin di belakangnya. Ia segera memeriksa Jisung dengan cepat. Eunji kini berada di pelukan Jisoo yang sedang berusaha menenangkan dirinya. "Tenang ya, semua ... akan baik-baik saja."

Quiet Down | Park Jisung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang