17; attention

3.1K 725 181
                                    

—what if i told you i love you?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

what if i told you i love you?

.

Jisung membelalakkan kedua matanya kala tubuh Eunji terjatuh begitu saja di atas lantai. Dengan cepat dia berlari dan membawa gadis itu dalam pangkuannya. "Ji? Hei, kau kenapa?"

Beberapa kali dia menepuk pipi gadis itu. Karena tidak ada balasan, Jisung memutuskan untuk membawa tubuh Eunji ke UKS kampus. Jantungnya berdegup kencang sekali, ia benar-benar sangat panik sekarang. Setelah sampai di ruangan tersebut, Jisung membaringkan tubuh mungil itu secara perlahan.

Tangannya terulur menggenggam tangan Eunji. Jisung menghela napas, ia pun menarik bangku di dekat brankar dan duduk di sana. "Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa seperti ini?" gumam Jisung.

Raut wajahnya tampak sangat khawatir. "Buka matamu, jangan buat aku cemas seperti ini."

Jisung mengecup singkat punggung tangan Eunji. Kini dia menopang dagunya sembari menunggu gadis itu sadar. Tak lama, hanya berselang beberapa menit saja Eunji tersadar. Jemarinya bergerak pelan membuat Jisung menoleh.

"Kau sudah sadar?" Eunji mengangguk lemah. Wajahnya terlihat sangat pucat.

"Apa perlu ke rumah sakit? Apa yang terjadi padamu?" Eunji menoleh, dapat dia lihat kalau pemuda tersebut menatapnya dengan penuh kekhawatiran. Tapi, tidak mungkin kalau Jisung cemas padanya, bukan?

"Ji? Eunji." Eunji menggeleng lemah.

Tidak ada yang bicara lagi setelah itu, keduanya saling terdiam dengan pemikiran mereka sendiri. "Maaf."

Eunji menoleh menatap Jisung yang tampak menunduk sambil memainkan jemarinya. "Aku memang bersalah, tapi tolong jangan hindari aku seperti itu."

Jisung tampak sangat lucu di mata Eunji, belum lagi ketika pemuda itu mengerucutkan bibirnya sendiri. "Kau boleh memarahiku sepuasmu, tapi tolong jangan hindari aku."

Eunji menahan napasnya, melihat Jisung dengan jarak sedekat ini membuatnya sedikit gugup. "Dia ayahku, dia bahkan mau membantumu untuk sembuh dari penyakitmu. Tapi, kenapa kau melakukannya, huh?"

"Kau hampir membunuh ayahku! Apa salahnya?! Tidak bisakah kau menggunakan otakmu sebelum bertindak? Mereka benar, kau benar-benar orang yang jahat," desis Eunji sambil mengalihkan tatapannya ke arah lain.

Tapi, perkataan itu berhasil menusuk hati Jisung secara halus. Sakit tapi tak berdarah. Ia akui kalau dia sendiri sangat bodoh, kenapa juga dia bisa sampai menyerang Yoongi?

"Aku mencoba untuk tidak percaya pada omongan mereka."

"Tapi, kau sendiri yang sudah mematahkan kepercayaanku," lanjut Eunji. Dadanya terasa sesak disertai napasnya yang tercekat, jujur saja dia tidak tega untuk melihat wajah Jisung sekarang. Eunji merasa dia sangat jahat sudah berkata seperti itu pada Jisung.

Quiet Down | Park Jisung✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang