—he alive.
Di sini bakal diceritakan yang sebenarnya terjadi pada hari itu. Jadi, alurnya mundur ya dan aku harap kalian gak pusing nantinya✨
.
Satu tahun bagaikan satu abad bagi Park Daehyun. Hejin benar-benar menghilang bagai ditelan bumi. Ia sendiri tidak tahu ke mana Junsu menyembunyikan anaknya itu. Setiap hari, pikiran Daehyun terus dipenuhi oleh Hejin. Bagaimana kondisi anaknya sekarang?
"Kau ingat apa yang harus kau lakukan, bukan? Lakukan dengan baik kalau mau bertemu dengan anakmu." Junsu menatapnya tajam. Daehyun mengangguk.
Ia beranjak sebentar ke arah dapur untuk mengambil sebuah benda tajam di sana-pisau. Tak lama, Jera turun ke bawah untuk memasak sarapan. Dengan cepat dia keluar dari dapur tersebut.
"Kau tidak berubah sama sekali, Hyung. Walau sudah menikah, kau masih suka merajut rupanya." Pria itu terkekeh kecil mendengar pujian yang dilontarkan oleh sang adik. Ia pun menoleh sebentar ke orang itu, dia menghela napas dan kini meminum tehnya.
"Jisung di mana? Aku ingin bertemu dengannya."
"Dia sedang bermain dengan teman kompleknya, kita makan dulu saja. Jera sudah memasak untuk kita."
"Hyung, kau tau kalau aku iri padamu." Tangan Daehyun tampak begitu gemetar saat menggenggam erat pisau di tangannya.
"Apa yang kau bicarakan, Daehyun?" Dalam hati, Junsu bersorak kemenangan. Ia bisa melihat bagaimana wajah Daehyun begitu gelisah sekarang.
"Kedua tanganmu bisa melakukan apapun dengan baik, semua orang pun memuji keahlianmu di bidang apapun. Dan, bagaimana jika aku meminjam kedua tanganmu, Hyung?" Daehyun terkekeh kecil.
"Hei, aku tidak mengerti apa yang kau katakan. Ayo kita maka-"
Jleb!
"Argh!" Daehyun menelan salivanya dengan susah payah, walau dia tahu ini hanyalah rencana mereka berdua, tapi tetap saja ia sangat takut jika meleset sedikit.
"Apa yang kau lakukan?!" Jera mendorong kasar tubuh Daehyun ketika melihat suaminya ditusuk begitu saja. Ruang makan itu kini dipenuhi dengan bercak darah milik Junsu.
"Aku sangat membencimu!" Jera terjatuh kala Daehyun mendorongnya. Junsu mengerang kesakitan ketika Daehyun menusuknya berkali-kali begitu saja.
"Hentikan!" Jera memegang kedua tangan Daehyun mencoba untuk menghentikan aksi bejat pria itu.
"Matilah kau!" pekik Daehyun yang masih terus menikam Junsu. Jera menangis, tubuhnya bergetar hebat menyaksikan suaminya sudah tergeletak tak bernyawa di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiet Down | Park Jisung✓
FanficBagaimana jadinya jika Jisung punya kepribadian ganda? Start: 28 Agustus 2020 End: 17 Januari 2021 #2 in Park Jisung 26 Desember 2020 #1 in Park Jisung 29 Desember 2020 #15 in Mystery 12 Mei 2021 #3 in nct 15 Mei 2021 #1 in nctff 17 Mei 2021 #2 in z...