[FOLLOW TERLEBIH DAHULU]
Kisah tentang gadis yang baru saja memasuki masa putih abu-abunya namun sudah dipetemukan dengan kakak kelasnya yang ternyata menyukainya.
Akankah kisah cinta mereka bahagia? Atau malah sebaliknya karena sifat si gadis yang...
Nasya menepuk-nepuk pantat Raina supaya mau tidur. Kadang Nasya juga sesekali bercerita kepada Raina. Nasya melirik Raina yang ternyata belum tidur "Raina...tidur ya udah malam loh."
"Peluk mama." dengan gemasnya Nasya langsung memeluk tubuh mungil Raina.
"Tidur ya sayang. Selamat malam." Nasya mencium kening Raina.
Setelah itu tidak ada suara lagi dari Raina dan sudah dipastikan Raina tidur. Dengan iseng, Nasya mengambil gambar Raina saat tertidur pulas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sya, sini." Raffa memanggil Nasya yang sedang memainkan handponenya diatas kasur. Sedangkan Raffa sedang duduk diatas kursi balkon kamar.
Nasya menaruh benda pipih itu lalu menghampiri Raffa "Bentar."
"Kenapa?" tanya Nasya setelah duduk disamping Raffa.
Raffa menatap bulan dilangit malam yang ditemani bintang-bintang. Lalu tanganya meraih tangan Nasya dan menaruh didadanya. Nasya yang bingung sekarang menatap Raffa sambil menaikan sebelah alisnya.
"Kamu rasain nggak kalau aku deg-deg an?"
"Ya iyalah. Kak Raffa kan masih hidup." jawab Nasya seadanya membuat Raffa sedikit kesal.
Raffa mencium tangan Nasya "Aku bersyukur banget punya kamu," ucap Raffa membuat Nasya menatapnya lalu detik kemudian tersenyun
"Aku juga bersyukur banget punya kak Raffa." Nasya menatap Raffa dalam
"Bahkan aku bingung bagaimana cara aku berterimakasih sama Tuhan udah ngasih aku kebahagiaan yang lebih kaya gini. Bukan apa-apa, Sya. Lihat kamu, lihat Raina, itu aja udah buat aku bahagia banget." ucap Raffa lalu menarik Nasya kedalam pelukanya, Nasya pun membalasnya.
"Maafin aku kalau aku belum bisa bahagiain kamu sepenuhnya. Tapi aku bakal usahain semuanya. Aku nggak mau Raina, apalagi kamu itu sedih. Aku paling pantang lihat kamu nangis, kamu sedih dan itu gara-gara aku. Kalaupun itu sudah terjadi, aku minta maaf." Raffa mengecup kening Nasya lama. Raffa merasa bahagia memiliki istri seperti Nasya.
"Makasih udah mau jadi istri aku. Kening kamu ini aku cium didepan banyak orang sebagai bukti kalau kamu itu udah menjadi milik aku seutuhnya,"
"Aku nggak mau kamu sedih, apalagi sampai kamu nangis. Kecuali kamu nangis karena bahagia, dan semoga cuma aku yang bisa buat kamu bahagia sampai nangis." Raffa tertawa kecil lalu mencium kedua mata Nasya bergantian.
Raffa menyentil hidung Nasya dan mengecupnya "Kalau hidung kamu mancung. Kaya pinokio."
"Kalau pipi kamu ini, selalu bikin aku gemas." Raffa mencium kedua pipi Nasya. Dan yang terakhir Raffa mencium bibir Nasya.
"Aku sayang kamu." ucap Raffa membuat Nasya langsung memeluknya erat.
"Aku juga sayang kak Raffa. Sekarang, besok dan selamanya." Nasya semakin mengeratkan pelukanya.
Raffa mengelus rambut Nasya penuh sayang. Rasanya tidak menyangka, sudah hampir lima tahun hubunganya dengan Nasya berjalan. Raffa juga akan berjanji akan berusaha membahagiakan Nasya dan juga Raina. Merekalah semangat Raffa setiap hari.
"Lihat deh," Raffa menyuruh Nasya melihat bintang yang bersinar paling terang.
"Bintang?" tanya Nasya membuat Raffa mengangguk
"Kamu tau kan bintang yang paling terang itu?"
"Iya."
"Kaya kamu, Sya." ucap Raffa
"Diantara beribu bintang, cuma kamu yang paling terang."
"Gombel!" Nasya mencubit perut Raffa.
"Awh. Aku serius sayang."
"Nggak lucu,"
Raffa tertawa lalu menarik kepala Nasya supaya bersandar didada bidangnya.
"Bentar lagi udah ganti tahun. Kamu nggak punya harapan apa gitu?" tanya Raffa sambil memainkan rambut Nasya dan sesekali menciumnya.
"Punya. Harapan aku semoga hubungan kita langgeng terus."
"Amiin."
"Kak Raffa."
"Hm?"
"Sebesar-besarnya bumi, lebih besar cinta aku sama kak Raffa." Nasya membentuk pola bulat dengan kedua tanganya.
"Kalau kamu sayang aku sebesar itu, aku lebih dari itu," ucap Raffa sambil memeluk Nasya.
Bintang dan bulan menjadi saksi diantara mereka. Pelukan hangatnya membuat mereka saling nyaman. Percayalah hubungan akan bertahan lama jika kita saling percaya satu sama lain.
Apalagi sudah menjadi sebuah keluarga, kepercayaan adalah kunci nomor satu dalam berjalanya hubungan supaya bertahan lebih lama.
Malam pun semakin gelap, mereka semakin terhanyut kedalam pelukannya. Nasya bahagia, bisa menjadi istri Raffa. Begitupun sebaliknya.
Semoga mereka bahagia terus selamanya.
"I love you. My sweet husband."
- E N D -
Akhirnya selesai juga cerita "Pacarku Romantis"
Tamatnya sebelum tahun baru 2021. Oh iya, besok tahun baru. Buat kalian para readers selamat tahun baru🎉
🎊Happy New Year🎊
Semoga apa yang kalian harapkan ditahun selanjutnya tercapai ya💙 dan semoga kalian sukses semua😁
Makasih ya buat kalian yang udah mau baca cerita ini
Bagi yang udah mau vote, aku juga terimakasih
Maaf juga kalau misalnya alurnya gak jelas, partya terlalu sedikit.
Mungkin bakal aku revisi lagi nantinya.
Intinya aku nggak mau banyak omong, pokoknya terimakasih buat kalian semua yang udah mau baca cerita absurd aku ini😂
Bakal kangen Raina deh kayaknya😌 tapi yaudah deh nggak papa. Doain Raina cepet gede ya😂
![PACARKU ROMANTIS [END]](https://img.wattpad.com/cover/227936629-64-k727379.jpg)