33. CINCIN BERLIAN

4.1K 161 30
                                    

Dua bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua bulan kemudian.

Terik matahari terasa menyengat ke kulit Rilian, dia masih berjalan menelusuri pantai Nusa Dua bersama Andra.

Ya, kedua orang itu sekarang sudah resmi pindah ke Bali, lebih tepatnya ke daerah Seminyak.

Setelah mengusut tuntas kasus sekte dua bulan yang lalu, Rilian juga sudah mengundurkan diri dari kepolisian. Jadi selama hampir sebulan ini, Rilian disibukkan dengan mengurus beberapa hotel dan resort.

Sherly terang saja senang mendengar kabar Rilian yang mengundurkan diri dari kepolisian, jadi ketika dirinya mengetahui hal itu, dia langsung menemui Rilian dan Andra, menyerahkan semua kepemilikan hotel dan resort-nya kepada Rilian, anak semata wayangnya.

Oh iya, berbicara mengenai sekte, ternyata sekte itu sudah berdiri dari tahun 1991, Daraka mendirikan organisasi itu ketika dirinya masih berusia delapan belas tahun.

Sekte itu memuja Iblis.

Jadi ketika sang Iblis menyesatkan anggota sekte dengan cara memberi kekayaan yang berlimpah, maka saat itu juga anggota sekte dituntut untuk memberikan tumbal berupa nyawa manusia.

Menurut keterangan dari Daraka, tumbal pertama dilakukan pada tahun 1998, yakni terjadi kepada salah satu anggota keluarga Adikari.

Daraka juga membenarkan perihal buku ekspedisi yang ditemukan Faruk di aula kala itu, buku itu adalah buku tumbal milik anggota dalam sekte, Wayan Anggapati yang seharusnya menyimpan buku.

Wayan Anggapati bahkan sempat terkejut pihak kepolisian bisa mendapatkan buku yang hilang dari tangannya itu.

Kabar terbaru yang diterima Rilian dari Faruk, Daraka dan ketiga anggota dalam sekte dijatuhi hukuman mati.

Sementara anggota luar sekte dan komplotan yang lainnya hanya dipenjara saja.

Berita tentang hukuman mati ini menyebar sangat cepat di media, baik itu media cetak, TV, sosial media ataupun beberapa portal berita online, semuanya membahas tentang 'Salah satu orang terkaya di Indonesia dijatuhi hukuman mati!"

Portal berita online LampuRakyat45 bahkan membuat headline berita yang cukup menggelikan, 'Setelah digenjot sultan, pria ini pindah ke Bali.'

Sebagian isi berita di dalamnya tidak sesuai fakta. Portal berita online itu menceritakan tentang Andra yang diperkosa Daraka si pria kaya. Rilian sempat marah karena mereka memasukkan foto Andra tanpa ijin, di mana Andra yang statusnya sebagai korban malah seperti dihakimi.

Berbeda dengan Andra, sedikit pun dia tidak marah, si pria tegap itu bahkan terkesan tidak peduli. Dia malah menertawai beberapa komentar para pemegang kunci surga yang sok suci di dalam kolom komentar.

"Abang nggak telepon Pak Faruk?" tanya Andra yang sedang berjalan di samping Rilian.

"Udah." jawab Rilian, "Abang udah ngucapin selamat untuk kenaikan pangkatnya kok."

YOUR WARM WHISPERS [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang