02. RANSEL

5.7K 253 9
                                    

Pukul 16:22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 16:22

Kereta api executive itu sudah tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. Rilian dan Andra turun dari kereta itu.

Kini keduanya sedang menuju toko ransel. Sambil berjalan berdampingan mereka sesekali mengobrol bersama.

Bukan topik pembicaraan yang serius memang, hanya sekedar berapa lama Andra di Jogja? Barang apa yang ada di dalam ransel Rilian? Dan topik pembicaraan sederhana lainnya.

Tapi yang pasti, mereka sangat menikmati kebersamaan itu. Lihat saja wajah Rilian yang sedari tadi menahan tawa ketika Andra menunjuk celana si tukang bakso gerobak yang bolong di bagian pantatnya.

...

Karena ransel yang dibawa Rilian memang berat, lama-lama Andra tidak tega juga melihatnya.

"Sini! Biar saya bawain ranselnya."

"Nggak usah." tolak Rilian.

Tak disadari Rilian rupanya Andra sudah berada di belakangnya, mencopot tali ransel yang berat itu dari pundak Rilian.

"Ransel saya berat banget lho."

"Udah, nggak apa-apa." Andra tersenyum, lalu mereka saling bertukar ransel, Rilian membawa ransel Andra kemudian Andra membawa ransel berat milik Rilian, "Yuk! Bentar lagi sampai tokonya."

Rilian hanya tersenyum, kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan.

Lima menit kemudian mereka sudah sampai di dalam toko yang menjual beberapa jenis ransel berkualitas.

"Nah ... sekarang Bang Rilian tinggal pilih ranselnya mau yang mana?" kata Andra.

"Jadi ngerepotin banget." Rilian canggung.

"Nyantai aja, lagipula saya yang nabrak Bang Rilian." kata Andra, "Abis ini Bang Rilian buru-buru, nggak?

"Nggak, emang kenapa?"

"Tadinya saya mau ngajak Bang Rilian makan." wajah Andra sedikit merona, "Kebetulan tadi saya belum makan siang."

Takut salah paham, Andra buru-buru menambahkan, "Tapi kalo Bang Rilian nggak mau juga nggak apa-apa, saya cari makan sendiri."

"Maksudnya, kamu mau ngajak saya makan?"

Andra mengangguk.

"Oke." akhirnya Rilian menyetujui, "Kapan lagi bisa makan gratis."

Keduanya pun terkekeh.

Mereka sepakat makan bersama di sebuah restaurant terdekat.

Setelah selesai membeli ransel, sepuluh menit kemudian Rilian dan Andra sudah duduk di sebuah restaurant.

Saat mereka berdua makan, keduanya membicarakan banyak hal.

"Jadi sebenarnya Abang udah dipindahin dari seminggu yang lalu?" tanya Andra.

YOUR WARM WHISPERS [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang