Polisi gay itu bernama Rilian Abiyoga Pramana, selain mempunyai otak yang brilian wajahnya juga tampan sehingga disukai banyak orang.
Suatu pagi dirinya tidak sengaja bertemu dengan pria tampan nan tegap bernama Andra Ferdian di kereta executive yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin karena saking sibuk dengan pekerjaannya, hari ini Andra baru sempat membuka kado-kado ulangtahun yang menumpuk di pojok kamarnya. Ketika dirinya melihat sebuah kotak berwarna ungu, dia melihat sebuah nama ditulis di atasnya.
George Ivory
Tiba-tiba Andra teringat dengan orang tersebut. George, pria tampan dari Canada itu selalu mencoba mendekati Andra.
Sebenarnya bukan hanya George, ada beberapa pria yang juga menyukai Andra, misalnya Armie Reed si pria berambut blonde dari New York, Leonard Rossiter dari Inggris, atau Baldwin si pria romantis asal Prancis.
Namun orang yang bernama George inilah yang tidak pernah menyerah untuk mendapatkan Andra, sekali pun Andra mengatakan jika dirinya sudah mempunyai pasangan.
George dan Andra bertemu di Belanda, saat itu Andra sedang duduk di salah satu bar. Singkat cerita George, si pengusaha muda yang saat itu sedang mengunjungi Belanda, menghampiri meja Andra lalu keduanya berkenalan.
Andra dan George sebenarnya sempat dekat, George bahkan pernah mengungkapkan perasaannya kepada Andra, namun Andra menolaknya dengan alasan sudah menganggap George sebagai sahabatnya.
George tidak menyerah sampai di situ, dia bahkan rela membeli sebuah apartment di Bandung hanya untuk lebih dekat dengan Andra.
Saat Andra sedang membuka kado dari George, tiba-tiba sebuah notifikasi WhatsApp masuk ke dalam iPhone-nya.
George Ivory Hi, how are you, Sleepyhead?
George Ivory Kamu sudah buka kado dari aku?
Andra Im fine, how about you?
Andra Baru buka kadonya.
George Ivory Fine.
George Ivory 🙄
Andra Sorry, I've just got time to open your gift. I'm busy.
George Ivory Are you busy for working or dating?
Andra Both.
George Ivory Sudah kuduga.
Tangan Andra kini sudah membuka kado dari George, di dalamnya terdapat sebuah kotak musik.
Andra Thanks for the music box, I like it very much.
George Ivory Yes, I know you must have liked it. Dulu kita pernah kelilingi Zaanstad cuma buat nyari kotak musik itu, don't you remember it?
Andra kemudian teringat kejadian saat di Belanda waktu itu.