YOUR WARM WHISPERS [THE END]

05. KADO

Pukul 07:44

Pagi harinya Rilian terbangun. Saat dia membuka mata, Andra sudah tidak ada di sampingnya.

Ketika dia menengok jam di samping, ada secarik kertas dan nasi goreng kesukaan Rilian di piring. Rilian tersenyum, dia mengambil kertas tersebut kemudian membacanya.

Bang, hari ini saya mau visit cafe yang di Bogor, kemungkinan pulangnya malam. Saya nggak bangunin Abang soalnya tidur Abang nyenyak banget jadi nggak tega. Abang jangan lupa makan ya. Nanti kalo mau pulang bilang dulu sama Bi Neni.

Andra sayang sama Abang.

Setelah membaca tulisan di kertas itu hati Rilian berbunga-bunga. Bagi Rilian kejadian tadi malam adalah hal terindah di hidupnya.

Tadi malam ketika keduanya bergairah, Rilian mencoba membuka celana Andra tetapi Andra menolaknya. Rilian mengerti jika Andra belum siap. Alhasil mereka hanya berpelukan dan berciuman sampai tertidur.

Rilian pergi mandi.

Sepuluh menit kemudian, Rilian memakai seragam Polisi-nya, kemudian memakan nasi goreng. Setelah itu dia bergegas pulang ke rumahnya. Sebelum pulang dia berpamitan kepada Bi Neni, Pembantu di rumah Andra.

Bi Neni datang pagi, lalu sore harinya akan pulang ke rumahnya yang berada di perkampungan belakang komplek.

"Tadi pagi Bapak berangkat jam berapa, Bi?" tanya Rilian.

"Jam lima pagi, Pak Pol." jawab Bi Neni seraya menyiram tanaman, "Tadi pagi pas Bibi baru datang, Juragan teh udah ada di dapur masak nasi goreng. Bibi mau bantuin Juragan malah ngotot mau bikin sendiri cenah mah."

Rilian tertawa.

Jauh di dalam hatinya Rilian begitu senang mendapatkan fakta bahwa Andra orang yang dicintainya rela bangun pagi dan memasak untuknya.

"Pak Pol teh udah mau pulang?"

"Iya, Bi."

"Kata Juragan teh kalo Pak Pol mau pulang, jangan lupa cenah ambil kado anu di meja makan."

"Iya, Bi." ucap Rilian, "Kalo gitu saya pamit ya?"

"Iya, Pak Pol." Bi Neni meneruskan pekerjaannya, menyiram taman di belakang rumah.

Rilian mengambil paper bag hitam di meja makan kemudian membawanya pulang.

...

Siang harinya Rilian menghubungi nomor Andra. Rilian menunggu selama satu menit sampai akhirnya di ujung sana Andra menjawab panggilannya.

Panggilan keluar...
Rilian : Abang suka jam tangannya. Makasih ya.

Andra : Saya senang kalo Abang suka kado dari saya.