Heyyowwww wasap bruhh
Huahhh udah 2021 aja nih, hehe🤣
nggak kerasa di rumah only rebahan tapi udah 2021.
Untuk readers tetep stay ya🥰
.
.
.
Skuy bacaaaaa!Pagi yang cerah menyapa siswa siswi SMA Candrawinata, riuh suara murid mengisi seluruh kelas yang sedang berkompromi tentang acara cerdas cermat antar kelas.
"Woii, siapa nih yang mau ikut cerdas cermat? Kalau ada yang mengajukan diri tolong angkat kaki sekarang!" Ucap Boby selaku ketua kelas 12 MIPA 1.
"Angkat tangan!!" Sela murid lainnya.
"Orkay mah bebas mau ngomong apa aja, udah gak usah kebanyakan ngemeng cepet siapa nih yang mengajukan diri?" Ucap Boby.
"Billa sama Reno aja gimana?" Usul Syifa.
"Kok gue?" Protes Billa.
"Kan Lo pinter, masa iya kita nyuruh Syifa jadi peserta lomba cerdas cermat kan malah repot bukannya lomba malah frustasi juri nya," ledek Siska.
"Setuju!!!" Jawab murid lainnya serentak.
Syifa yang mendengar pun langsung melongo, dasar temen pada toxic.
"Gimana Lo mau nggak, No?" Tanya Boby.
"Oke," jawaban singkat Reno membuat seluruh murid hanya berdehem.
Reno memang sosok siswa 12 MIPA 1 yang mempunyai sifat yang dingin, tapi yasudahlah.
"Oke fiks ya, yang ikut cerdas cermat Billa sama Reno biar gue sebagai ketua kelas yang baik hati, mulia, dan suka menabung ini daftarin ke wali kelas," ucap Boby dengan percaya dirinya.
"Dih najis,"
"Hueekk PD banget kutil unta,"
"Dasar Boby ogeb,"
"Tolong kantong plastik gue mau muntah,"
Seperti itulah sahutan dari murid-murid yang mendengar ucapan Boby yang absurd itu.
✨✨
Setelah semua perwakilan dari seluruh kelas sudah mendaftar, peserta lomba berada satu ruangan untuk pelaksanan cerdas cermat yang akan dimulai beberapa menit lagi."Hai, Billa!" Sapa Kelvino menghampiri Billa yang duduk disamping Reno.
"Hai," jawab Billa dengan senyum manisnya.
Kelvino melihat Reno yang menatap lurus ke depan tanpa memalingkan wajahnya saat ada Kelvino.
"Reno!" Panggil Kelvino.
"Apa?" Sahut Reno dengan nada malas.
"Billa cantik ya?" Tanya Kelvino.
"Ya," jawab Reno sekenanya.
"Manis juga kan?" Kelvino bertanya lagi.
"Ya," jawab Reno seadanya.
"Tapi Lo jangan suka sama Billa ya?" Ucap Kelvino membuat Billa kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat Pagi, Billa!
Teen FictionREVISI SETELAH TAMAT. Antara bimbang dan suka yang masih melekat dalam pikiran seorang Billa, gadis SMA Candrawinata yang pemalu dan pendiam yang mempunyai masa kelam yang baginya begitu pilu bersama orang yang dia sayang dulu. Dia trauma dan perca...