20. Hari Pertama Jadian

31 9 0
                                    

HELLOWWW!!!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN FOLLOW YA

.
.
.
.
Happy Reading ✨

Pagi yang cerah menyapa laki-laki yang baru saja membuka matanya dari alam mimpi, Kelvino. Dia sangat bahagia hari ini karena kemarin saja baru jadian dengan Billa, perempuan yang disukainya.

Kelvino membuka gorden kamarnya, melihat pagi yang cerah secerah hatinya. Kelvino berniat untuk mentraktir para sahabatnya ke warung Bu Ema yang sudah ia janjikan jika jadian dengan Billa.

Dan itu terwujud.

"Pagiku cerahku, matahari bersinar ku gendong tas hitam ku dipundak, syalalalala.." Kelvino bersenandung seperti anak TK sambil menenteng handuk ke kamar mandi.

Kelvino segera menyelesaikan aktivitasnya dan tidak sabar untuk menjemput Billa agar berangkat sekolah bersama.

Kelvino menyalakan mesin motornya dan melajukan dengan kecepatan sedang dan ditambah lagi senyum yang masih terukir di bibir manis Kelvino. Sebahagia itu hihihi.

Setelah beberapa lama diperjalanan akhirnya Kelvino sampai di rumah Billa, Kelvino dengan sigap berjalan menuju pintu dan siap-siap mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Assalamualaikum," ucap Kelvino.

tak lama pintu pun terbuka menampakkan gadis cantik yang membuat Kelvino tersenyum manis.

"Waalaikumusalam," jawab Billa.

"Selamat pagi, Billa!" ucap Kelvino

"Pagi juga, Vin" jawab Billa dengan hati dag dig dug ser.

"Bunda mana? Mau pamit juga sama Bunda," ucap Kelvino.

Dari belakang ternyata Bunda sudah menyusul Billa kedepan pintu.

"Eh ada Kelvino, mau jemput Billa ya?" tanya Bunda Billa.

Kelvino segera salim pada Bunda.

"Iya, Tante. Oh iya Tante udah tau apa belum?" tanya Kelvino.

Pasalnya Billa belum memberitahu Bundanya jika ia dan Kelvino sudah jadian, pasti sangat heboh jika seisi rumah karena dulu Billa sangat yakin jika tidak akan jatuh cinta pada Kelvino.

"Tau apa, Vin?" tanya Bunda balik.

"Kelvino sama Billa udah jadian baru aja kemarin," ucap Kelvino semangat.

Bunda kaget mendengarnya, "Beneran?"

Wajah Billa sudah memerah seperti tomat, kenapa juga Kelvino memberi tahu Bunda.

"Vin, kenapa diberitahu Bunda sih kan gue jadi malu." ucap Billa.

"Ehhh malu kenapa? Bunda setuju-setuju aja kok yang penting kalian jangan aneh-aneh pacarannya," jelas Bunda.

"Emang pacaran yang aneh itu gimana, Tante?" tanya Kelvino polos.

Bunda dan Billa hanya bisa menggeleng kepalanya, sungguh Kelvino.

Selamat Pagi, Billa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang