Hallo guys👋
Jangan lupa vote, komen, dan follow ya:)
Skuy lah langsung baca aja, capek ngomong panjang kali lebar kali tinggi kali debit kali volume..
.
.
.
HAPPY READING 🤗Note :
JANGAN LUPA PUTER MULMEDNYA, BIAR NGE-FEEL. OKE? SIYAP!PMC (Paguyuban Manusia Cantik). Ingat kan nama geng nya Billa dengan para sahabatnya yang berbeda-beda sifatnya tapi tetap satu jua itu?!
Iya, kini mereka personilnya sudah komplit lagi, ini semua berkat Marcell yang mau menyatukan mereka kembali.
Kini mereka berada di kelas sedang bersenda gurau dan Naya sudah pindah bangku dengan Syifa lagi bukan Sonia lagi. Sonia juga tidak mempermasalahkan hal seperti itu. Seperti yang diketahui Siswa Siswi SMA Candrawinata tidak ada yang sifatnya berlebihan.
"Billaaaaaa!!" Teriak Naya.
Billa yang baru saja datang di sapa oleh Naya. Tapi seakan bukan sapaan tapi teriakan yang sangat kencang, membuat telinga Billa memanas.
Baru saja baikan, tapi suara cempreng yang diberikan Naya menjadi siapapun yang mendengarnya segera ingin menyumpal mulutnya.
"Naya! lo berisik banget," sewot Syifa.
"Ya Maap," Naya nyengir tanpa rasa berdosa, "Kan gue excited karena gue balik lagi sama ciwi-ciwi gemes ku ini,"
Iya, Naya terlihat sangat bahagia.
Kringggg
Bel berbunyi, artinya semua murid harus masuk kelasnya masing-masing untuk memulai pelajaran.
Saat jam pelajaran Naya terlihat antusias sekali mengikuti pelajaran hari ini, berbeda dengan sebelumnya dia terlihat malas-malas an, mungkin pengaruh dari dia yang sudah baikan dengan sahabatnya dan memiliki pacar seperti Marcell.
✨✨
Pelajaran telah selesai dan alangkah bahagianya setelah istirahat ada jamkos, sungguh kebahagiaan yang haqiqi bagi murid-murid."Nah, gini kan enak liatnya kalian nggak berantem lagi. Apalagi liat siluman botol kecap tiap hari yang emosian terus gara-gara barantem sama Naya," ucap Bryan.
Kini mereka di kantin seperti biasa.
"Bacot Lo! Nama gue Siska bukan siluman botol kecap. Jadi, berhenti nyebut nama gue siluman botol kecap!" Gertak Siska.
"Jangan galak-galak atuh Neng! Kasian Akang Bryan dimarahin," celetuk Rey.
Selalu seperti itu, Bryan menganggu Siska entah untuk menarik perhatiannya atau sekedar bercanda. Kali ini biar Bryan yang tau tentang perasaannya kepada Siska.
Setelah semua selesai makan, Kelvino mengajak Billa ke taman belakang .
"Bill, ke taman belakang sekolah yuk!" Ajak Kelvino.
"Ngapain?" Tanya Billa.
"Mau ngomong sesuatu, disini nggak enak ada segerombol kecoa." Ucap Kelvino remeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat Pagi, Billa!
Teen FictionREVISI SETELAH TAMAT. Antara bimbang dan suka yang masih melekat dalam pikiran seorang Billa, gadis SMA Candrawinata yang pemalu dan pendiam yang mempunyai masa kelam yang baginya begitu pilu bersama orang yang dia sayang dulu. Dia trauma dan perca...