19. Terima Kasih.

461 75 13
                                    

Happy reading!
Semoga suka
Ig: gitagusti.r

💎💎

"Arrgh!" Dara menggusar kepalanya frustasi. Gadis itu sedang kebingungan memilih dress yang akan dipakainya. Malam ini Bara akan mengajakknya entah ke mana, dan ia harus tampil cantik.

Dara mengacak isi lemarinya, sudah banyak baju yang ia keluarkan dan bertumpukan di atas kasur. Sesekali gadis itu menatap jam yang menempel di dinding. Pukul 18.45 WIB, matanya membelalak, lima belas menit lagi Bara akan segera datang. Sementara ia masih belum berdandan.

Alhasil Dara mengambil dress berwarna maroon.

"Oke fiks, ini aja!" ujarnya.

Tak butuh waktu lama untuk Dara berdandan. Tinggal menyirir rambutnya lagi dan, selesai.

Ting

Dara meraih ponselnya, membuka salah satu aplikasi pesan dan membaca notifikasi yang masuk.

Aldebaran :
Bentar lagi gue sampe.

Bola matanya membelalak sempurna. Dara mempercepat dandannya.

Tak butuh waktu yang lama bagi Dara untuk berdandan. Riasan simple yang ia taburkan di wajahnya cukup membuat gadis itu menjadi lebih cantik. Ditambah dengan dress berwarna gelap yang ia pakai dan rambutnya yang ia cepol menampakkan leher jenjang Dara yang begitu putih.

Dara tak yakin dengan penampilannya, gadis itu menjadi tak percaya diri. Terbesit rasa ragu di kepalanya dan memutuskan untuk merubah penampilannya, tetapi hanya sia-sia saja. Waktu tidak lah banyak, sebentar lagi Bara akan sampai.

Aldebaran :
Di mana? Gue udah di luar.

Dengan secepat kilat gadis itu meraih tas nya, dan bergegas menuju ke luar. Tetapi sebelum itu Dara sempat teringat, Risa. Jika dirinya pergi, maka Risa akan bersama siapa?

Dara menggaruk kepalanya yang tak gatal, di satu sisi ia tak mau meninggalkan Risa di rumah sendirian. Tetapi di sisi lain Dara sudah berjanji bersama Bara untuk pergi bersama.

Dengan ragu Dara mengetuk pelan pintu kamar Risa.

"Risa!" panggil Dara.

Tak lama seorang gadis berambut sebahu keluar dari kamar. Ia adalah Risa. Netranya memperhatikan penampilan Dara dari atas hingga bawah.

"Kakak mau ke mana?"

"Ris, kamu sendiri di rumah gak papa kan? Kakak ke luar dulu, gak lama kok," sosor Dara.

Risa mengangguk sembari tersenyum "Iya, Kak Dara pasti mau pergi sama kakak artis Thailand kan?"

Dara mengeryit, "Bara maksud kamu?"

Risa mengangguk cepat, "Nah iya, jadi kakak yang ganteng itu namanya Kak Bara? Pacarnya Kak Dara kan?"

Dara tersenyum tipis, "Bukan urusan anak kecil, ya udah kakak pergi dulu, kamu gak papa nih sendirian?" ucap Dara memastikan.

"Iya gak papa kok,"

Dara tersenyum, ia lantas beranjak dari sana dan berjalan menuju pintu utama. Setelah Dara sudah berada jauh, Risa melirik jam dinding dan cepat-cepat masuk ke kamarnya.

Aldebaran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang