✨🌿 Bagian tiga

61 22 23
                                    

Gue cuma khayalan lu, gue ga nyata Ra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue cuma khayalan lu, gue ga nyata Ra. Jadi lu juga harus punya temen nyata. Soalnya gue gaakan bisa bantuin lu kalo lu punya masalah di real life

___

_______

Kantin nampak ramai dengan antrian yang begitu rapi untuk mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh kantin. Bayangkan murid entah perempuan atau laki laki bisa mengantri dengan sangat rapi, yah walaupun kadang ada yang mengambil antrian yang membuat banyak murid dongkol.

Sera tengah berjalan sembari membawa piringnya yang berisi makanan, ada nasi, sup, daging, lengkap dengan kimchi. Setelah itu, dia duduk disebuah bangku yang kosong. Bangku itu bisa berisi orang banyak, tapi mungkin saja tidak ada yang akan duduk bersamanya.

Sera mengambil air supnya lalu menyeruputnya. Setelah itu, dia mengambil daging dan memakannya. Lagi lagi matanya mulai menerawang. Gadis itu benar benar sangat suka melamun. Entah mungkin membayangkan jika Jisung ada di depannya dan ikut makan dengannya.

"Ciee, tiba tiba memikirkanku."

Sera mendongakkan kepalanya. Ah, aku di imajinasiku. Dia masih mengunyah makanannya lalu menatap Jisung yang juga ikut makan di depannya.

"Heh, Sung, lu bisa makan toh?" Tanya Sera bodoh.

Jisung menaruh sendoknya dan menatap Sera kesal. "Lu kalo bodoh jangan terlalu bodoh napa."

"Heh! Enak aja lu! Gue mah pinter!"

"Ngaku ngaku mulu ni orang." Jisung memalingkan pandangannya malah ke arah makanannya lalu melahap kimchinya.

Sera berdiri, "Han Jisung!"

Seketika Sera langsung tersadar, dia melihat ke arah sekeliling lalu kedepan. Jisung tidak ada. Lalu dia melihat diri nya sendiri, tunggu kenapa dia berdiri?! Dia menoleh ke sekeliling, untunglah tidak ada yang memperhatikannya. Jadi, mungkin tadi dia berteriak di imajinasinya sendiri.

Sera kembali duduk seraya menghela nafas lega. Bisa bisa dia dikira gila karena tiba tiba berdiri dan meneriakkan nama Han Jisung. Tidak ada nama anak sekolah seperti itu mungkin di sekolah ini.

"Wih, ada anak yang ditelan malu." Jisung kembali berbicara. Sera malas mendengarnya dia malah memilih memakan makanannya.

"Heh, Ra! Anjer gue dikacangin. Ga lucu weh." Jisung malah menggembungkan pipinya yang terlihat lucu, lalu kembali memakan makanannya.

"Ish, diem napa Sung. Gue ga mau ntar kelepasan di real life anjer lu." Sera masih memakan makanannya tidak menoleh pada Jisung.

[✓] 𝐓eman Khayalan | Han Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang