[✓] 𝐓eman Khayalan | Han Jisung

✨🌿 Bagian dua puluh sembilan

Aku menggambar dalam mimpi ku setiap hari
Aku masih menunggumu
_ Sejeong In My dream

･͛♡̷̷̷･͛

Minho terdiam sesaat. Dahinya mengkerut dan pandangannya jadi bingung. Dia menyandarkan punggungnya ke kursi dengan mata menatap Sera yang nampak linglung.

Minho memiringkan kepalanya. "Dia itu teman IMAJINASIMU begitu?" Tanya Minho sengaja menekankan kata imajinasi.

Sera hanya memandang Minho gugup. Dia melirik sebentar ke arah Jisung. Jisung hanya tersenyum remeh sambil mengedikkan bahunya. Tiba tiba dia menunjuk Sera, hingga membuat gadis itu bingung.

"Omongin aja semuanya. Gapapa, jangan khawatir." Ujar Jisung dengan nada remeh.

Terkadang Sera agak bingung dengan Jisung hari ini, ilusinya itu seperti benar benar sinis saat berbicara. Sera akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah Minho yang tengah menatap bawah kosong.

"Ya gitu sih. Semacam halusinasi." Ujar Sera pelan sambil menunduk. Dia benar benar gugup saat akan membicarakan rahasianya ini, karena dia takut pasti Minho menganggapnya gila. Yah walaupun mungkin saja sih.

Dia kan tidak normal.

Sera semakin menunduk dengan tangan yang terkepal di atas pahanya.

"Berhenti overthinking atau lu gue gampar." Ancam Jisung sambil menoleh ke arah lain. Nada suaranya benar benar terlihat tajam.

Sera hanya tersenyum kecil sesekali melirik ilusinya itu yang malah memainkan sebuah jam. Tunggu, jam dari mana?

Minho tertawa kecil sambil duduk tegak. Sera menoleh ke arah Minho dengan wajah bingung. Minho tersenyum teduh ke arahnya.

"Memangnya kenapa jika punya teman khayalan? Kau takut aku mengiramu gila?" Walaupun memang sih, maaf Ra. Minho tersenyum teduh ke arah Sera seolah yakin tidak akan apa apa.

Aku takut kondisimu memburuk. Apalagi nantinya kau akan sering berhalusinasi dan tidak bisa membedakannya. Aku takut jika kau nanti akan dicap gila atau aneh oleh orang orang terlebih anak anak sekolah nantinya. Lalu, mungkin kau akan mengalami perundungan bahkan olokan seperti di SMP dan malah membuat kondisi mentalmu memburuk. Maaf karena merasa seperti ini, namun sebagian orang orang jelas mungkin akan berpikir seperti ini, menganggapmu aneh.

Minho masih menatap Sera dengan pandangan teduhnya. Sementara, juga Sera yang menatap Minho dengan matanya yang gugup. Jisung yang kembali duduk dengan memakai sebuah jam, lalu menatap tidak suka ke arah Sera dan Minho.