Part XXI
@Ruang 131
Kini Siwon tengah duduk disamping ranjang rawat milik namja yang masih berstatus sebagai istrinya, ia memandang wajah pucat itu dengan penuh rasa kekhawatiran yang mendalam, digenggamnya erat jari jemari Kyuhyun.
"Eunghhh...." Lenguhan Kyuhyun akhirnya membuat Siwon mencoba untuk menggerakkan pundak Kyuhyun dengan pelan.
"Kyu..., kau sudah sadar?" tanya Siwon kepada Kyuhyun.
Dengan mata yang masih terasa berat, Kyuhyun mencoba untuk membukanya secara perlahan dan menoleh kearah Siwon yang kini masih memandangnya dengan rasa khawatir dibenaknya.
"K...au disini...."
"Hmm, apa kau membutuhkan sesuatu?, ah ya aku panggilkan dokter dulu ne." kata Siwon kemudian membalikkan badannya untuk pergi mencari dokter, namun saat akan melangkahkan kakinya, lengannya di genggam oleh Kyuhyun.
"Tidak perlu Siwonie, sekarang yang ku butuhkan bukan dokter tapi dirimu."
"Kenapa kau lakukan hal bodoh seperti itu Kyu?" tanya Siwon yang kini kembali duduk disamping Kyuhyun.
" Karena kau mencoba untuk pergi dariku."
"Sejak kapan aku menjauhimu Kyu, aku hanya ingin menata hatiku yang pernah kau sakiti, aku memang masih perduli kepadamu, namun tak dapat dipungkiri, kesalahanmu begitu sangat fatal Kyu, sehingga aku membutuhkan waktu untuk dapat mengerti dirimu yang sesungguhnya, namun kau malah melakukan hal seperti ini."
"Aku memang pernah mengatakan aku akan menunggumu dan akan mengerti dirimu, namun sikapmu yang berpaling dariku, membuat diriku sakit Hyung, dan aku berpikir jika jalan ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa lepas dari rasa sesak yang aku rasakan selama ini." Kata Kyuhyun dengan memalingkan wajah.
" Kyu....kau ingin aku bagaimana?" tanya Siwon pada Kyuhyun.
"Siwonie, kau serius menanyakan hal itu?" tanya balik Kyuhyun yang kini sudah membalikkan wajahnya menghadap Siwon.
"Hmm, aku harus seperti apa?, apa kau ingin aku selalu ada untukmu, mesra lagi denganmu seperti dulu dan melupakan kejadian yang kau lakukan dulu begitu?"
"Apakah hal itu susah Wonie...."
"Hufft...., Kyu...., saat kau melakukan sesuatu yang kau anggap khilaf, pernah tidak kau berpikir bagaimana perasaanku, aku selama ini mencoba untuk menekan semuannya, bertahan demi Jaehyun buah hati kita, aku mencoba untuk berdamai dengan semuanya termasuk memberikan kesempatan kedua bagimu...., namun aku tidak membohongi hatiku Kyu...., disini....disini benar-benar sangat sakit...." Kata Siwon dengan mengusap dadanya sebelah kiri.
"Lalu aku harus bagaimana Siwonie, aku sudah minta maaf kepadamu, namun sepertinya jika ada surat cerai kau akan langsung mendatanganinya." Kata Kyuhyun kepada Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAME (End)
FanfictionOrang bilang jika kita bermain dengan api maka suatu saat kita akan terbakar seperti kita mencintai seseorang kita harus siap akan rasa kecewa...namun mengapa sungguh sesak dalam uluh hati ini... aku telah menghancurkan segalanya.... kepercayaannya...