Part 9

268 23 10
                                    

Part IX

@Apartemen Yunjae

Seorang namja tampan kini tengah harap-harap cemas didepan pintu kamar mandi dengan menyender kesebuah dinding dan sesekali menghembuskan nafas beratnya, Ia menunggu seorang namja cantik yang tengah mencoba alat test kehamilan.

Ckhlek...

"Bagaimana sayang?" tanyanya kepada namja cantik yang kini hanya diam di tengah pintu kamar mandi.

"Gimana?" lanjut Yunho menanyakan kembali kepada sang istri, namun Jaejoong hanya menyodorkan alat test kehamilan itu kepada Yunho.

"Ini....Jae...kau...garis dua..." kata Yunho kepada Jaejoong dan dibalas oleh sang istri hanya dengan gumaman karena tak sanggup membuka suaranya akibat terlalu bahagia.

"Aku sangat bahagia sayang....kemari aku ingin memelukmu." Kata Yunho kepada Jaejoong kemudian iapun memeluk istrinya itu dengan penuh kasih dan sayang.

"Aku sungguh sangat bahagia Yun...," ungkap Jaejoong yang kini berada dalam dekapan Yunho.

@Rumahsakit

"Siwonie, kau harus banyak minum....ini minum dulu," kata Heechul kepada Siwon yang kini masih memeriksa beberapa berkas dihadapannya.

"Kau taruh saja di meja hyung, nanti aku pasti meminumnya." Kata Siwon kepada Heechul namun matanya masih tertuju pada berkas.

"Kau sedang memeriksa apasih, bukankah proyek itu sudah kau limpahkan kepada Hannie, lalu kenapa sekarang kau serepot itu memeriksa berkas itu?" kata Heechul dengan merebut berkas yang tengah dibaca oleh Siwon.

"Hyung, kau taukan aku ini pimpinan di Choi Corp, dan sudah tugasku untuk memeriksa semuanya, jadi aku mohon kembalikan berkasnya hyung."

"Siwonie, apakah kau akan selalu seperti ini?"

"Seperti ini apa maksudmu."

"Siwon, aku melakukan semua ini untuk kebaikanmu, Hanniepun demikian, kami semua peduli kepadamu, namun sepertinya, kau tidak pernah menghargai orang –orang yang berada disampingmu ya."

"Hyung, aku hanya memeriksa saja, dan bagiku itu bukan pekerjaan yang berat kan, lalu kenapa kau harus berlebihan begini."

"Berlebihan, aku berlebihan, Siwonie, kau tau kau itu masih harus cuci darah kedepannya, dan tadi kau bilang sendirikan jika kau adalah pemimpin choi corp, dan apakah mungkin kau bisa memimpin perusahaan besar jika kau sendiri tidak dapat mengurus dirimu sendiri, wonie."

"Hmm...oke Arra, kemarikan gelasnya."

"Ini," kata Heechul dengan menyerahkan segelas air kehadapan Siwon.

"Puas...." kata Siwon setelah meneguk semua air putih yang ada di gelas dan memberikan gelas yang sudah kosong kembali kepada Heechul.

"Sekarang kau tidur."

"Baik...Tuan Kim."

"Khamshamnida, karena kau sudah mau menurut padaku."

Tidak ada tanggapan dari Siwon, karena kini Siwon telah menutup matanya rapat-rapat, untuk menghentikan perdebatannya dengan saudara iparnya itu.

Setelah itu Heechul membereskan berkas dan menaruhnya diatas meja nakas dekat dengan ranjang Siwon, kemudian iapun memutuskan untuk keluar dari ruangan Siwon ketika dirasa Siwon benar-benar tertidur bukan karena pura-pura.

@Kediaman Wonkyu.

Dengan lembut, kyuhyun masih menepuk-nepuk lembut bagian punggug Jaehyun agar balita itu kembali tertidur.

FLAME (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang