Part XXIX
5 Tahun kemudian
Disebuah perusahaan, seorang namja tampan kini tengah berkonsentrasi mendengarkan salah seorang karyawannya yang sedang mempersentasikan pekerjaannya.
"Bagaimana menurutmu Siwonie?" tanya seorang namja berdarah China itu pada saudara iparnya.
"Temanya memang masuk dalam proyek yang sedang kita garap, hanya saja, bisa tidak kau ubah sedikit konsepmu, terutama bagian pertengahan, aku rasa sloganmu terlalu sangat mewah, sementara produk yang akan dipasarkan oleh mereka itu untuk masyarakat menengah kebawah."
"Hmm, baik Tuan Choi, nanti akan saya ubah."
"Oke, jika sudah selesai langsung bawa keruanganku ya, aku ingin memeriksanya sekali lagi."
"Nde, baik Tuan."
"Oke, kalau begitu rapat saya usaikan sampai disini nde."
"Nde Tuan."
Setelah rapat selesai, semua karyawanpun keluar dari ruang rapat menyisakan hanya ada dua namja tampan, yakni Siwon dan Hankyung."
"Siwonie...."
"Hmm, ada apa hyung?"
"Kau tidak apa-apakan Siwonie?"
"Kau tau hyung, itu adalah perkataan dirimu yang untuk kesekian kali kau pertanyakan."
"Ya, aku hanya khawatir kepadamu Siwon."
" Ya, dan jawabanku akan sama seperti pertama kali kau mengatakannya, hmm, aku tidak apa-apa."
"Hubunganmu dengan Kyuhyun bagaimana?"
"Hubungan bagaimana maksudmu hyung?"
"Ya, maksudku, kalian bercerai kan sudah lama kalau dihitung mungkin sudah lima tahun ya kalian berpisahkan."
"Ya, kami masih suka memberi kabar, walau tak seintens dulu, tapi ya, setidaknya kita ada satu sama lain untuk membesarkan Jaehyun."
"Kau yakin hanya untuk Jaehyun saja?"
"Ya, memang untuk sementara ini, kita bertemu ya hanya demi Jaehyun saja hyung, tidak lebih."
"Kau tidak mau mencoba lagi memperbaiki hubunganmu dengan Kyuhyun?"
"Hubunganku baik hyung dengan Kyuhyun, kita tidak pernah bertengkar, kita tak saling menyakiti satu sama lain, Jaehyun tidak kehilangan kasih sayang kami, aku rasa saat-saat sekarang adalah saat-saat yang menyenangkan hyung."
"Ya, jika memang itu yang kau rasakan ya aku ikut bahagia juga, tapi Siwon, selain kau harus membahagiakan Jaehyun, kau juga butuh bahagia loh."
"Maksudmu, aku harus cari istri begitu?"
"Ya, syukurlah jika kau paham maksudku, ayolah Siwon, kau butuh teman hidup, kau tidak bisa sendiri Siwonie."
"Aku masih takut berkomitment kembali hyung."
"Wae...., apa kau takut kejadian kau dengan Kyuhyun akan terulang dengan pasanganmu yang lain nanti?"
"Hmm, begitulah."
"Siwon ayolah, kau tidak mungkin menduda selamanya kan?"
"Ya jika memang harus begitu kenapa tidak, lagipula aku sudah memiliki penerus yang akan meneruskan perusahaanku, jadi apalagi yang akan aku cari hyung."
"Kau sakit Siwon, kau tidak benar-benar baik saja jika kau berpikiran demikian." Kata Hankyung kepada Siwon yang sejak tadi hanya melihat buku agenda miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAME (End)
FanfictionOrang bilang jika kita bermain dengan api maka suatu saat kita akan terbakar seperti kita mencintai seseorang kita harus siap akan rasa kecewa...namun mengapa sungguh sesak dalam uluh hati ini... aku telah menghancurkan segalanya.... kepercayaannya...