Part 35

112 8 2
                                    

Part XXXV

@Apartemen pengacara Jang

"Jadi bagaimana, kau bisakan membuat agar Taeyeong tetap menjadi milik Jaejoong?"

"Bisa saja, tapi..."

"Jaejoong harus menikah lagi, dan menggantikan marga dari Taeyeong menjadi marga suaminya."

"Mwo..., maksud anda, untuk membuat anak saya agar tidak lagi di ganggu oleh keluarga mantan suami saya, saya harus menikah?"

"Iya..."

"Tapi bagaimana bisa saya mendapatkan sesosok suami dalam waktu dekat ini, sementara saya tidak dekat dengan siapa-siapa."

"Saya bisa menikahimu..."

"MWO..."

"Yah Jang, kau bercandakan?" tanya Jissoo kepada sahabatnya itu.

"Aku serius..., jika anda mau saya bisa menikahi anda dan jadi wali untuk anda?"

"Hmm, maaf, apa anda selalu seperti ini terhadap klien anda sebelumnya..."

"Tidak, saya seperti ini hanya kepada anda saja, ya, maaf jika apa yang tadi saya katakan mungkin menyinggung perasaan anda, tapi maksud saya mau menikahi anda itu secara kontrak, ya setidaknya anak anda Taeyeong memiliki wali lain selain keluarga Jung."

"Akan saya pikirkan dulu usulan anda ini, karena ini adalah keputusan yang besar bagi kehidupan saya kedepan nanti."

"Ya, saya mengerti, anda boleh berpikir semau anda, tapi andapun harus ingat, persidangan akan dilakukan sebentar lagi, hal itu akan menentukan anak anda akan tetap berada di tangan anda atau di tangan keluarga Jung."

"Hmm, saya mengerti."

"Jisso, kau bisa antarkan tuan kim ke kamar kan?, siapa tau dia mau istirahat dengan sang anak."

"Hmm, baiklah, kajja Jaejoong ssi."

"Nde." jawab Jaejoong, kemudian Jaejoongpun beranjak dari kursinya dan pergi mengikuti langkah Jisso dengan menggendong Taeyeong yang sudah terlelap dari tadi.

Sementara itu Siwon yang sejak tadi hanya dapat diam menyaksikan diskusi absurd itu akhirnya kini ia mencoba untuk membuka sebuah percakapan dengan pengacara Jang.

"Geun suk ah, apa maksud percakapan yang baru saja aku saksikan tadi?"

"Hmm, yang mana?, ah yag aku mengajak Jaejoong menikah tadi itu..., bukankah apa yang kujelaskan tadi itu sudah cukup jelas, bahwa aku hanya akan menikah dengan dia hanya diatas kertas tidak lebih."

"Yak...., kau sadar tidak sih, hal ini hanya akan semakin menjebak Jaejoong dengan pusaran pernikahan yang salah lagi, kau ahli hukum tapi kenapa kau malah menyarankan hal itu?"

"Lalu aku harus bagaimana..., walaupun secara hukum Jaejoong dinyatakan sebagai orang tua tunggal bagi Taeyeong, keluarga Jung tetap berhak atas Taeyeong, karena Taeyeong lahir dengan cara yang sah dalam perkawinan, mau bagaimanapun dipisahkan Yunho tetap akan terus mengganggu Jaejoong dengan dalih Taeyeong adalah penerusnya."

"Tapi dengan menikahi Jaejoong aku rasa juga bukan persoalan yang tepat kan..."

"Wae..., kau keberatan jika aku menikah dengan Jaejoong, hmm, apa mau kau yang menikahinya?"

"Mwo...., aku..., kan kau tau sendiri aku juga baru mau menikah dengan Kyuhyun, masa aku harus berpoligami."

"Mwo..., kau akan menikahi Kyuhyun lagi...., kau serius?"

"Ya aku serius."

"Apa kau melakukan semua ini demi putramu?"

"Awalnya iya, aku melakukan semua ini demi Jaehyun, hanya saja, setelah aku berpisah dari Kyuhyun kurang lebih lima tahun tidak ada dirinya disampingku, jujur saja aku tidak sanggup."

FLAME (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang