Part V
Keesokan paginya pada saat Jaehyun tengah menangis kencang berada di dalam box, membuat Kyuhyun yang tengah terlelappun kini menjadi terbangun, kemudian dia meraba ranjang sebelahnya dan bermonolog
''Hmm, dia lembur lagi."
Lalu Kyuhyunpun segera beranjak dari kasur dan berjalan menuju box dimana ia melihat seorang baby yang tengah menangis.
"Uuuuuh...anak mommy kenapa cih...hmm kenapa sayang." Kata Kyuhyun dengan mengangkat sang baby.
"Oh...bacah...yah...hmm celana anak momy ini udah penuh yaa, makanya bangun dan nangis yaa, sudah tidak betah momy...yaa...yuk ganti yuk..." Monolog Kyuhyun dengan membaringkan Jaehyun di ranjangnya kemudian iapun memeriksa celana sang balita yang kini hanya dapat menggeliat manja itu.
Drrrrrrrrrrrrt.............drrrrrrrrrrrrt..........drrrrrrrrrrrt........
"Sebentar ya sayang Momy angkat telepon dulu ne." Kata Kyuhyun yang kemudian mengangkat telepon dari seseorang yang sudah sangat ia kenal dan sangat hapal apa yang ingin dibicarakan.
"Yeoboseo."
"Yeoboseo sayang."
"Sayang kau sudah bangun." Lanjutnya kata seseorang diseberang sana.
"Menurutmu."
"Hei, kau marah, mianhe sayang tadi malam syutingnya sangat molor jadi jam 4 dini hari baru saja selesai, hmm dan kini aku juga harus segera menyelesaikannya dikantor, agar cepat ku serahkan ke klien, hmm mungkin nanti jam 1: 20 siang aku baru pulang." Kata seorang yang berada diseberang sana.
"Terserah, kau mau pulang atau tidak bukan menjadi urusan bagiku." Kata Kyuhyun kemudian mematikan telepon sepihak dan melemparkan handponenya kesamping ranjang.
"Kau dengar itu sayang, Dadymu sangat tidak pernah peka dengan momymu." Gerutu Kyhyun dengan mengganti celana Jaehyun.
*
*
*
Choi Corp
"Kenapa Siwonie, sepertinya kau ada masalah?" kata Hankyung yang melihat Siwon hanya diam setelah menelepon seseorang.
"Ah, tidak apa-apa hyung, hmm sampai mana kita tadi, ah cara menentukan covernya ne."
"Kyuhyun marah lagi?"
"Kapan dia tidak pernah marah akan pekerjaanku hyung."
"Heuh...kau ini terlalu mengalah Siwonie, aku tau kau begitu mencintai dia tapi setidaknya kau bisa tegas kepadanya kan?"
"Maaf hyung, tapi kini aku tidak ingin membahas masalah ini oke, kita harus segara selesaikan pekerjaan ini karena aku tidak mau klien kita kecewa." Kata Siwon yang kemudian meneruskan pengeditannya.
"Kau itu memang seorang pekerja keras ne, seharusnya yang menjadi pasanganmu itu harusnya mengerti akan pekerjaanmu ini." Kata Hankyung lagi kemudian iapun keluar dari ruangan Siwon.
*
*
*
Apartemen Yunjae
Seorang namja tampan kini tengah membantu sang istri yang tengah menata beberapa perabotan rumah mereka, maklum mereka baru saja pindah.
"Sayang, kau ingin ku buatkan apa?" teriak Jaejoong kepada Yunho yang tengah menata sofa diruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAME (End)
FanfictionOrang bilang jika kita bermain dengan api maka suatu saat kita akan terbakar seperti kita mencintai seseorang kita harus siap akan rasa kecewa...namun mengapa sungguh sesak dalam uluh hati ini... aku telah menghancurkan segalanya.... kepercayaannya...