Part 3

462 34 7
                                    

PartIII

@Keluarga Jung

Setelah pertengkaran yang terjadi antara Nyonya Jung dengan Jaejoong, kini dia tengah berada dikamar meringkuk seperti seorang anak kecil yang baru saja membuat kesalahan dan dimarahi oleh orang tuannya, tubuhnya bergetar hebat dan matanyapun berair kini Jaejoong benar-benar terluka.

"Aku sungguh tidak kuat dengan semua ini Tuhan." Monolog Jaejoong dalam hati.

Sementara itu diluar kamar, nyonya Jung benar-benar marah pada menantunya, sehingga kini ia menghubungi Yunho sang putra yang tengah berada dikantor.

Tuuuuuuuuuuuuuuut............tuuuuuuuuuuuuuut......tuuuuuuuuuuut....

"Ne Eomma, wae?"

"Kau sibuk?"

"Ani, aku masih bisa mengatasinya, ada apa?"

"Kau bisa pulang sekarang?"

"Wae eomma, kenapa kau menyuruhku pulang, apa ada masalah?"

"Ne, ini masalah istrimu."

"Istriku, ada apa dengannya, kalian bertengkar lagi?"

"Pokoknya, kau harus pulang, Istrimu benar-benar sudah tidak waras."

"EOMMA, mian aku terkesan keras kepadamu, tapi Joongie tidak akan melakukan apapun yang menyakitimu jika dia tidak diprovokasi olehmu."

"Jadi kau menuduh Eomma melakukan hal yang macam-macam begitu pada istrimu?!, aku tidak menyangka anak kebanggaanku lebih memilih memihak pada namja gila itu."

"Eomma, bukan begitu maksudku....aku sudah mengenal Jaejoong seperti apa, dan aku yakin dia tidak mungkin melakukan hal yang aneh-aneh jika dia tidak terpancing Eomma." Kata Yunho yang mencoba untuk sabar menghadapi nyonya Jung.

"Pokoknya, kau harus pulang, lihatlah istrimu dikamarnya, aku takut dia bunuh diri didalam sana, salah-salah, nanti kau menuduhku." Kata nyonya Jung dengan nada ketus kepada sang anak.

"Nde Eomma aku pulang ne sekarang." Kata Yunho kepada nyonya Jung.

@Choi Corp

#Ruang Direktur

"Anda seharusnya sudah mengetahui bagaimana cara membuat sebuah iklan untuk produk seperti ini kan, anda adalah staf kreatif disini, lalu jika anda saja tidak bisa membuat konsep dengan benar, apa yang terjadi dengan prusahaan kita kedepannya?" kata Siwon dengan tegas kepada salah satu karyawannya itu saat memberikan beberapa konsep kepada Siwon.

Karyawan itu hanya dapat menundudukan kepalanya saat atasannya itu memarahinya, Siwon memang terkenal sangat teliti dan tidak dapat mentolerir kesalahan para karyawannya, jadi kini wajar saja jika karyawannya merasa takut jika keteledorannya ini mengakibatkan dia dipecat dari pekerjaannya.

"Kau perbaiki lagi, dan ingat waktumu hanya sampai besok, jika kau tidak dapat mendapatkan konsep yang bagus, berarti rapat besok memakai ide orisinil ku, dan itu artinya, kau paham apa yang ku maksud?"

"Nde, Pak, saya akan bekerja dengan lebih giat lagi, dan saya janji konsep untuk rapat besok anda tidak perlu membuat konsepnya." Kata karyawan tersebut pada Siwon.

"Aku bisa memegang kata-katamu?"

"Tentu Pak, saya akan berusahan sekuat tenaga saya."

"Baiklah kau boleh pergi."

"Nde, permisi pak."

Setelah karyawan itu pergi, Siwonpun kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya yang tadi sempat tertunda.

FLAME (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang