Part VII
@Rumah sakit
#Ruang 103
Seorang namja tampan kini tengah terbaring disebuah ranjang pesakitan, dengan berbagai alat kini mengelilinginya.
Sreeeeeeeeeeet..........
Seorang namja manis memasuki ruang 103 itu dengan hati-hati dan duduk di samping ranjang namja tampan tersebut. Diambilnya tangan namja tampan itu dan mengecupnya dengan lembut.
"Baby..." ucap namja tampan itu dengan nada lirih.
"Hyung kau sudah sadar?" kata namja manis itu kepada namja tampan yang kini tengah menyesuaikan penglihatannya dengan sekitar ruangan tersebut.
"Hmm, ah aku sudah dipindahkan ne."
"Hmm, karena kondisimu sudah stabil jadi kau sudah dipindahkan agar kau lebih nyaman saja hyung."
"Sayang, aku minta maaf ya, karena sudah membuatmu panik."
"Hyung, untuk apa kau minta maaf?"
"Ya karena aku lalai dengan kondisi badanku."
"Hyung, kau tau kondisi tubuhmu sendiri, tapi kenapa kau begitu keras kepala sekali dalam menjaga kondisimu itu tanggung jawabmu, aku hanya bisa mengingatkanmu tapi itu semua balik lagi kepada dirimu, kau tau aku begitu takut waktu kau seperti tadi malam." Kata Kyuhyun yang kini sudah terisak kembali kepada Siwon.
"Ssssst, aku minta maaf ne...kau mau memaafkanku kan?"
"Sudah ku bilang hyung kau tidak perlu meminta maaf kepadaku, tapi aku mohon kau jaga kondisimu hyung, jangan bikin aku takut lagi." Kata Kyuhyun kepada Siwon.
Karena tak tega melihat Kyuhyun yang terus saja menangis karena melihat kondisinya, Siwonpun kemudian memeluk Kyuhyun dengan erat untuk menenangkannya.
"Tuhan, bagaimana mungkin aku pernah tega untuk berpikir mengkhianati orang baik sepertinya, maaf...hyung aku mohon maafkan aku." Monolog Kyuhyun dalam batin.
Sementara itu diluar ruang 103
"Chulie, kau kenapa berdiri saja disini kau tidak masuk?"
"Tidak, didalam ada Kyunie."
"Memangnya kenapa, bukankah sudah biasa jika ada Kyuhyun dia istrinyakan."
"Hmm, biarkan mereka berdua saja aku takut mengganggu."
"Kau kenapa?"
"Aku, aku tidak apa-apa sayang, kenapa kau tiba-tiba mengatakan hal itu kepadaku?"
"Tidak, hanya sepertinya kau tengah memikirkan sesuatu."
"Hmm, ya aku hanya memikirkan kyunie sayang, aku takut kekhawatirannya saat Siwon kritis saja, dan setelah nanti Siwon telah sehat, Kyuhyun akan kembali menjadi Kyuhyun yang biasa."
"Aku yakin tidak sayang, sepertinya waktu tadi malam aku melihat Kyuhyun yang sangat khawatir kepada Siwon aku yakin dia tidak akan berbuat macam-macam lagi setelah ini."
"Ya, mudah-mudahan saja ya."
*
*
*
@Ruang 103
"Aku harus segera bertemu dengan Yunho untuk menyelesaikan urusanku, agar aku tidak lagi terbebani seperti ini terus, aku harus mengakhiri hubungan yang aku belum mulai ini dengannya aku tidak mau mengkhianati suamiku lagi." Monolog Kyuhyun lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAME (End)
FanfictionOrang bilang jika kita bermain dengan api maka suatu saat kita akan terbakar seperti kita mencintai seseorang kita harus siap akan rasa kecewa...namun mengapa sungguh sesak dalam uluh hati ini... aku telah menghancurkan segalanya.... kepercayaannya...