26. Air mata Lily🥀

1.1K 226 26
                                    

(Happy Reading, bintang-bintangku)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Happy Reading, bintang-bintangku)

Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote terlebih dahulu, sudah?
Kalau sudah, mari membaca^^

-Sorry, Lily-

"Percayalah, jika seseorang mengatakan 'aku memaafkanmu' bukan berarti dia benar-benar memaafkanmu, tapi dia ingin melihat hal apa yang akan dilakukan kamu setelah dia memaafkanmu dengan satu kalimat itu."

-Davier-


Sudah berjam-jam Lily menangis. Wanita itu tiada lelah mengeluarkan air matanya. Badannya lemas tak berdaya, terkapar di lantai. Dinginnya lantai tidak membuat Lily bangkit dari posisinya. Keadaannya hancur, benar-benar hancur.

Foto itu, siapa yang menyebar fitnah seperti itu. Ia berani bersumpah atas kematiannya sendiri. Jangankan berbuat hal seperti itu, datang ke tempat itu saja tidak pernah. Selama ini, ia tidak pernah memiliki musuh. Hidupnya sudah susah, tidak ada lagi yang diharapkan dari wanita cacat sepertinya. Siapa yang iri dengan dunianya? Dunia hitam nan gelap.

Baru saja kebahagiaan ingin masuk ke dalam hidupnya, kini musibah datang kembali dan menghancurkan semuanya. Kepercayaan Shera mungkin sudah lenyap. Nyaris saja Lily diusir dari rumah ini, entah ia akan tinggal di mana kalau saja dirinya diusir tadi.

Siapa yang iri padanya? Siapa yang telah tega merusak nama baiknya dengan mengirim foto-foto itu?

"Camkan ini baik-baik. Jangan pernah bermimpi untuk masuk ke dalam keluarga Cowdree!"

Seketika Lily teringat ucapan salah satu anggota keluarga Davier kemarin. Apa pria itu yang melakukan semua ini? Ya, bisa saja, karena pria itu tak ingin ia menjadi bagian keluarga Davier.

Lily meraih buku diary-nya, selembar kertas dalam diary itu sudah basah karena air matanya. Tangannya bergetar, mencoba memegang pulpen dengan benar.

Malam hari. Lily sakit, sedih, sesak

Kenapa? Kenapa orang benci liat aku bahagia? Kenapa? Padahal aku cuma minta sedikit kebahagiaan. Aku selalu berdoa itu, tapi kenapa orang-orang tidak ingin melihatku bahagia? Apa salahku?

Hari ini sepupu Davier datang padaku. Dia bilang kalau dia gak suka liat aku sama Vier. Aku gak mau kok, aku gak mau sampai jadi bagian keluarga Davier karena aku tahu itu hal yang sangat mustahil .... Takdir, tidak akan mengizinkan kami bersatu.

Kata dia aku ini gak pantas? Kata dia aku dapetin hati Davier pake bantuan ilmu hitam, kata dia ... Davier gak mungkin bisa cinta sama aku. Hahahaha iya, aku kan cacat, miskin, anak jalanan, penyakitan. Siapa yang mau sama aku?

Tenang ya sepupu Davier, aku gak akan masuk ke dalam keluarga kamu.

Lilyana Rebeca

Sorry, Lily (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang