34. Mabuk🥀

1.2K 221 80
                                    

Hari ini terasa sakit, entah kenapa hiks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini terasa sakit, entah kenapa hiks. Semangat dan bahagia selalu para bintangnya orang tua kalian🤗

-Sorry, Lily-

"Lebih baik pergi saja, biarkan aku sendirian di sini. Jangan sampai kamu ikut pergi seperti mereka, disaat aku benar-benar membutuhkan kehadiranmu."

-Lilyana Rebeca-




Davier merasa hanya ia sendiri yang terpuruk saat ini. Ia merasa dikhianati dan disakiti. Malam ini ia tidak pulang ke rumah. Emosinya sedang di ujung tanduk, ia tidak ingin adik-adiknya menjadi pelampiasan. Kepercayaan yang sudah ia bangun kini hancur. Berani-beraninya wanita itu mempermainkannya.

Sungguh, ia sangat membenci dirinya sendiri. Davier Bhatia Cowdree, seorang pria yang tak pernah mengenal cinta tiba-tiba hancur karena cinta. Katanya, mencintai harus mempunyai segenap nyali dan mental. Entah untuk bahagia atau tersakiti, tapi kenapa ia tidak bisa bersikap tegar saat ini?

Sudah 5 gelas Davier menghabiskan minuman beralkohol. Lama tidak minum, cukup dengan beberapa gelas saja Davier sudah tidak kuat. Memang tidak kuat, tapi pria itu tetap memaksakannya. Aletha— karena khawatir wanita itu datang ke apartemen Davier. Tidak menyangka, Davier sudah mabuk.

"Davier?!" teriak Aletha menepis gelas Davier membuat pria itu menggerang marah. "Kamu kenapa kayak gini!" Aletha menyembunyikan botol-botol itu dari hadapan Davier. Kemarin-kemarin Davier melarangnya meminum-minuman seperti itu, tapi pria itu malah lebih parah. Sebenarnya sefrustrasi apa sampai Davier mabuk berat seperti ini.

Tiba-tiba Davier mencengkeram bahu Aletha, menatap Aletha dengan tatapan tajam. Aletha menahan nafas, aroma alkohol sangat menyengat. "Da-Davier sakit.  Di sini dingin, lebih baik kamu istirahat."

"Lily ...," panggil Davier lirih.

"Davier sadar! Aku Aletha, bukan Lily. Apa ini Vier, kamu bilang kamu mau percaya tapi kamu malah kayak gini?" Aletha menepis tangan Davier.

"Saya sadar kamu Aletha dan saya tahu itu," balas Davier kembali duduk di pinggir kolam renang. "Dan, si sialan itu. Sudah bisa menghancurkan kepercayaan saya."

Aletha ikut duduk di samping Davier. "Tapi, bukannya kamu percaya?" tanya Aletha, "video itu mungkin saja manipulasi, kam—"

"Brengsek! Ada orang yang mengirimkan video tak senonoh wanita itu bersama pria lain. Benar-benar menjijikkan!" potong Davier mengumpat, "pulanglah Aletha. Saya ingin minum lagi, jangan hentikan saya."

Aletha menggeleng. "Gak! Aku gak mau pergi sebelum kamu istirahat."

"Terserah, tapi jangan salahkan saya jika terjadi sesuatu denganmu."

Aletha tersenyum kecil seraya mengangguk singkat. Sedih, melihat kondisi Davier seperti ini tapi—di sisi lain juga ia senang hubungan Davier dengan Lily hancur.

Sorry, Lily (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang