Happy Reading
.
.
."Saat diberi kesempatan kedua maka kita harus memperbaikinya. Tidak ada kesempatan ketiga, kesempatan kedua adalah terakhir. Kesabaran manusia ada batasnya."
-Aletha-
Sudah seminggu lebih Davier tidak bertemu atau menghubungi Lily. Entah mengapa ada rasa kehilangan dalam dirinya. Kemarin Lily mencoba mengirim pesan pada Davier, tapi tak ada balasan sama sekali. Lily sangat merindukan sosok Davier. Apa salah kalau dirinya berharap lebih? Apa ia salah, selalu menunggu kedatangan dan pesan dari Davier?
Lily duduk di meja belajar. Ia membuka diary kusam pemberian dari sahabatnya dulu. Tidak pernah sekali pun Lily menulis curahan hatinya di buku. Selama ini ia hanya memendam semuanya. Buku ini sudah sangat lama, terlihat kusam dan kotor. Hanya bagian pembungkusnya saja, tidak dengan isinya yang masih mulus dan bersih, tak ada satu coretan pun di sana.
"Lio ... aku mau nulis di buku pemberian kamu ya," ucapnya seraya mengambil pulpen dan membuka halaman kedua.
Sore hari, Lily kesepian
Untuk pertama kalinya, aku nulis di buku ini. Entah kepada siapa lagi aku bercerita. Ayah dan Kak Shera gak bakal mau dengerin curahan aku. Kadang, aku iri, Kenapa orang lain punya keluarga bahagia sementara aku tidak? Hahaha, iya aku bahagia kok. Aku harus bersyukur.
Jadi,
Aku cerita di sini aja ya? Biar aku gak kesepian lagi.Aku ... suka sama Davier.
Aku cinta Davier.
Aku gak suka lihat Davier sama Aletha.
Aku ... gak suka.Kata Davier aku harus bahagia 'kan?
Aku mau bahagia. Aku mau terus sama Davier, sebelum ...
Semuanya terengut. Tolong aku Tuhan, beri aku waktu lebih lama lagi untuk bahagia...Salam
Lilyana Rebeca
Lily memandangi tulisannya, tiba-tiba ada darah menetes mengotori kertas itu. Mata Lily sontak membulat kaget, ia menggosok hidungnya dengan jari telunjuk. Tatapan Lily berubah menjadi sendu, dadanya seketika sesak.
Darah,
Lily mimisan dan ini sudah biasa.
Wanita itu menghela nafasnya berat. "Aku mau bahagia, Tuhan. Jangan ambil nyawaku dulu. Beri aku waktu untuk bahagia," ucap Lily lirih. Air matanya mengalir dengan sangat deras, bercampur dengan darah yang berantakan di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Lily (TAMAT)
Romansa(Cerita ini ikut serta dalam Event GMG Hunting Writers 2021) "Kalau kamu mau berteman denganku, kamu gak boleh gunain kekuasaan kamu. Aku mau kamu janji, kamu akan menjadi seorang manusia biasa jika berada didekatku." Sebuah janji yang membuat seora...