44 ; Simulasi ngurus anak

10.3K 1.3K 63
                                    

LANJUTAN UNTUK TRIPLE UP!

HAPPY READING!!❤❤❤

Jam menunjukkan pukul 5. Itu artinya ia harus bersiap subuh. Disampingnya terdapat Kavian yang masih tertidur lelap. Semalam ia dan Kavian saling bercerita hingga jam 1 malam. Membeli jagung bakar di sebrang jalan. Intinya, menghabiskan waktu bersama.

"Bangun, suami aku.."

"Engh, jam berapa ini, Sayang?" tanya Kavian yang masih belum sepenuhnya sadar. Matanya juga masih tertutup.

Viona tersenyum kecil lalu mengelus rambut milik Kavian, "Udah subuh. Kita sholat dulu yuk?"

Mata Kavian sempurna terbuka. Melihat wajah cantik dari bidadarinya itu. Sungguh manis dan menyejukkan.

"Morning kiss dulu ya?" pinta Kavian seperti anak kecil. Kemudian Viona langsung mengecup bibir tebal suaminya tanpa basa-basi.

"Tumben ngga pake alesan dulu?" ledek Kavian. Selama ini jika ia minta morning kiss, pasti Viona malu malu kucing, menolak menolak manja gitu.

"Yakan percuma juga nolak-nolak dulu. Kalo udah nyium kamu mah pasti harus dilakuin!"

Kavian tertawa, "Yaiyalah. Hukumnya wajib! Kan udah halal juga. Jadi pahala juga!"

Belum Viona membalas ucapan Kavian, suara nada dering handphone Viona berbunyi.

"Siapa sayang?" tanya Kavian penasaran.

"Eum, gatau nih Allysa nelfon pagi-pagi. Yaudah kamu duluan wudhu ya, nanti aku nyusul setelah selesai." Kavian pun mengangguk, dan menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Viona mengambil airpods dilaci dan memasangkannya ditelinga. Sambil membereskan tempat tidur, sambil mengangkat panggilan dari Allysa juga. Itulah cewek, jago multitasking.

"Halo Al! Ada apa nih pagi pagi buta nelfon gue?"

"Ah, maaf menganggu Viona. Tapi aku boleh minta tolong?"

Viona mengernyit, "Minta tolong apa? Sok atuh. Bilang aja. Kalo aku bisa bantu, insyaAllah pasti bisa bantu."

"Jadi gini, hari ini Nauval ada acara pengesahan di kantor barunya. Kebetulan, pagi ini aku mendadak dihubungi kepala perusahaan untuk meeting pagi-pagi. Aku bingung, Vi. Baby El gaada yang jagain. Aku boleh minta bantuan kamu dan Kavian untuk jagain bisa? Tapi kalau kamu ngga bisa, gapapa. Aku bisa cari cara lain."

Ya, Allysa dan Nauval kini sudah mempunyai buah hati laki-laki bernama, "Muhammad Rafael Putra."

Viona terdiam sebentar. Hari ini sih tidak ada jadwal kuliah, melainkan jadwal latihan Taekwondo. Tapi kan dirinya sedang hamil, masa iya Taekwondo. Kavian juga bilang semalam bahwa esok pagi ia tidak datang ke kantor terlebih dahulu. Entah alasannya apa, Viona juga tak mengerti.

"Bisa bisa! Jam berapa, Al?" tanya Viona lagi.

"Jam 9 pagi ya. InsyaAllah abis ashar langsung gercep pulang. Makasih ya, Vi. udah bantuin aku."

"Sama-sama. Santai aja, udah kayak sama siapa aja lo! Kalo gitu, gue lanjut mau sholat dulu ya. Bye, Allysa! Assalamualaikum.."

"Aduh calon ibu sholehah banget, ya. Waalaikumsalam Viona.."

Viona menutup telepon dengan tersenyum. Mengamini doa Allysa tadi. Aamiiin, semoga aku bisa menjadi istri sekaligus ibu yang baik untuk keluarga kecil hamba Ya Allah..

"Kenapa Allysa, sayang?"

Viona terkejut melihat Kavian yang sudah ada didepannya dengan rambut yang menetes karena air wudhu. Memang benar kata orang-orang, cowok kalo abis wudhu damagenya 100% nendang, bos!

Kavian untuk Viona [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang