10 ; Balikan sama Raja?

33.9K 2.8K 88
                                    

Gimana puasa nya sampe hari ini? lancar?

Tetap semangat sampai hari kemenangan. Okeyy?😍

Happy reading!🐜

-----------------------------------------------------

Pagi ini, Viona ada jadwal kuliah pagi. Sebenarnya ia sangat malas kalau sudah berhadapan kelas pagi. Pasalnya, Viona bukan orang yang mudah bangun pagi dan orang yang disiplin. Orang orang pun mengenalnya ya bad-gurl.

Mana pernah sih Viona masuk kelas? Hampir semua hari hari diperkuliahannya hanya ia gunakan untuk membunuh rasa kebosanan dirumah, ngumpul bareng temennya, atau sekedar tepe-tepe gajelas dan yang terakhir always ketemu Raja.

Tapi jelas itu dulu. Bukan yang sekarang. Dimulai dari pengkhianatan Raja dan sekarang ia sudah punya suami. Dan lebih buruknya lagi, suaminya super alim dan menyebalkannya itu menganggunya kali ini.

"Viona.. bangun! Kamu ada jadwal kuliah pagi kan?"

Viona membuka matanya lalu mendengus kesal. "Jam berapa sih?!"

"Jam 5," Ucap Kavian santai.

"Setan lo! Gue kuliah jam 8, ngapain lo bangunin gue jam 5 anj-

Kavian menyentil bibir Viona. "Kebiasaan ya kasar melulu."

"Elo yang bikin gue kasar goblok!"

Kavian kini menyentilnya lagi. Tapi bukan dengan tangannya, melainkan bibirnya. Dan sialnya, Viona justru diam speechless tidak memberontak.

Kavian melepaskan kecupan dari istrinya. "Gimana? masih niat buat ngomong kasar hm?"

Viona berteriak lalu memukul dada bidang Kavian kencang kencang. "Dasar laki laki modus! Bibir gue udah ga perawan lagi!"

"Udah sana sholat subuh."

"Anjing lo-

Kavian bersiap memajukan kepalanya untuk mencium Viona tetapi langsung digagalkan oleh Viona yang menabok kepala Kavian dengan kencang membuat Kavian langsung berjengit sakit.

"Sukurin!"

----

"Kamu selesai kuliah jam berapa?" Tanya Kavian yang baru selesai mandi. Rambutnya yang basah menetes, otot ototnya yang menggoda membuat Viona yang sedang mengoles liptint di bibirnya tercoreng sampai dagu. Sial!

Kavian terkekeh. Kavian mendekati Viona yang sedang duduk di meja rias. Ia menundukkan kepalanya sejajar dengan Viona lalu membisikkannya dengan pelan.

"Pesona saya memukau ya? Sampe beleber gitu," Kavian terkikik geli, namun Viona tak kunjung menyadarkan dirinya dari dunia halu-nya. halu megang otot kavian gitu maksudnya.

Kavian yang tak mendapatkan respon mengernyit geli. Sudah disindir tapi Viona tak kunjung sadar juga.

Kavian memajukan sedikit wajahnya lalu membersihkan liptint yang tercoreng menggunakan jarinya. "Harus banget ya pake gincu gini?"

Viona seakan tersadar dari halunya. Lalu mendorong Kavian hingga tubuh suaminya menabrak almari yang ada dibelakang. "Modus banget sih! Katanya alim, tapi jago banget ngalus sama perempuan! Cih."

Kavian meraba punggungnya lalu meringis. Ia selalu heran, kenapasih setiap ia mau bermanja manja dengan istrinya itu pasti endingnya ada aja salah satu bagian tubuhnya yang jadi korban.

"Bilang aja baper!" Sungut Kavian. Ia langsung membalikkan badannya dan mengambil baju kantornya.

Viona merona malu. Kenapasih harus ketaian kek gini? Eh, Ketauan maksudnya. Untung ngomongnya dalem ati. Coba ngomong pake suara udah dicium lagi kan.

Kavian untuk Viona [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang