Kavian untuk Viona [TAMAT]

55 ; Orang Asing

Siapa yang kangen KuV?😍

----

"Aku ngga setuju."

Viona menatap suami nya dengan tatapan sendu, "Kenapa? Dia sahabat aku."

"Sahabat kamu bilang? Setelah apa yang dia perlakukan ke kamu, kamu masih bilang dia sahabat?!" ucap Kavian dengan nada tinggi.

Viona tertegun. Benar apa yang dikatakan suaminya. Apa Lala masih pantas menyandang sebagai sahabat nya setelah yang Lala lakukan kemarin hingga Viona trauma?

"Jadi.. ngga usah dibebasin ya?"

"Nggak."

"Kok gitu?"

"Ya ampun, kamu seneng banget ya bikin aku kesel?"

Viona merengut sebal. Kan Allah saja Maha Memaafkan, masa manusia nggak?

"Allah aja Maha Memaafkan, masa kita sebagai manusia nggak sih?" bujuk Viona lagi.

Kavian tidak berbicara lagi. Ia malah menutup matanya dan menarik bidadarinya untuk masuk kedalam pelukannya.

"Ih aku belum kelar ngomong!" kesal Viona ketika tubuhnya ditarik oleh suaminya.

"Ngga kasian sama dia, Sayang?"

Kavian menggeleng, "Gaada toleransi untuk manusia yang udah nyakitin orang yang aku sayangi."

"Dia anak orang loh! Masa seenaknya kamu masukin penjara?"

"Yang bilang dia anak setan siapa? Tapi emang kelakuannya kayak setan sih."

Viona menyentil bibir suaminya, "Alim-alim, tapi doyan ngejulid juga sih!"

"Namanya juga manusia," sahut Kavian lagi sebelum laki-laki tampan itu memasuki alam mimpinya.

-----

Kavian bergerak kesana kemari mencari posisi ternyaman tidurnya. Namun mata Kavian langsung terbuka tatkala tanganya tak menemukan bidadarinya yang biasa tidur disampingnya.

Kemana Viona?

Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Selepas subuh tadi, Kavian lebih memilih tertidur kembali karena tubuhnya masih sangat lelah karena peristiwa kemarin.

Kavian bangkit dari kasurnya lalu menuju meja rias milik Viona.

"Gila, ganteng banget lo Kavian. Pantes aja Viona klepek-kelepek duluan."

Het, kaga kebalik?

Kavian menggeleng-gelengkan kepalanya. Bisa-bisanya ia narsis menjijikan seperti itu. Untung saja Viona tidak ada disini. Bisa diledek habis-habisan dia.

Kavian akhirnya membuka pintu kamar dan menuruni tangga. Ia sampai lupa tujuan awalnya tadi untuk mencari Viona.

Mata elangnya menelisik lantai bawah. Dan menemukan Viona yang sedang bersiap-siap untuk pergi.

"Mau kemana?"

"Masak."

Kavian mendekati istrinya itu, "Masa masak pake baju kek gitu."

Viona melirik sebal, "Aku mau olahraga! Kamu ga liat style aku udah kayak instruktur senam?"

Kavian meneliti pakaian istrinya dan menatap tajam. "Kok bajunya begitu?"