12

130 14 1
                                    

yoongi pov

Begitu Seokjin hyeong tidak sadar diri, keadaan semakin menjadi panik. Aku dan Hoseok segera memapah seokjin hyeong membawanya ke belakang panggung. Kami segera menidurkannya di atas sofa. Sementara namjoon dan para Maknae Line menangani para wartawan.

"hyeong bangunlah hyeong Kumohon..." aku menepuk-nepuk pipinya pelan berusaha untuk membangunkannya.

"hyeong kita sepertinya harus memanggil ambulans..."kata hoeseok yang terlihat berusaha tetap tenang. Tapi matanya sudah berkaca-kaca , dia tampak seperti menahan tangis.

"manajer hyeong Tolong panggilkan ambulans cepat.."

Aku masih berusaha untuk membuat seokjin hyeong sadar.  Sementara itu para Maknae Line Dan Nam joon sudah kembali dari ruang konferensi pers.

" Bagaimana keadaan Seokjin hyeong?" Kata namjoon menghampiri kami.

"Hyeong masih belum sadar. Ambulan sudah dipanggil.."

Saat terdengar suara sirine ambulan mendekat, Jongkook dan Taehyung bergegas menemui paramedis dan membawanya ke Seokjin.

"Seseorang segera hubungi Han," kata Yoongi.

Jongkook langsung mengambil handphonenya.

"Yoboseyo..Han hyung..Seokjin hyung Pingsan,"

"Iya, aku tau, aku lihat siaran konferensi pers kalian, aku menuju rumah sakit sekarang, kalian sudah memanggil ambulan?" kata Han.

"Sudah Hyung,"

"oke, kita bertemu di rumah sakit."

Bersamaan dengan di tutup telepon Han, Paramedis sudah siap membawa seokjin ke mobil ambulan. Yoongi dan Hoseok mengikuti paramedis dan naik mobil ambulan, sedang mamber yang lain bergegas ke parkiran untuk mengambil mobil dan menuju rumah sakit

****

"Ini bukan karena penyakitnya, dia mengalami panic attack, dan sudah stabil sekarang, Kalian bisa menemuinya ." Kata Han.

6 orang yang nampak panik sejak Seokjin di bawa ke UGD, tampak menghela nafas lega.

Mereka segera bergegas menuju ruangan Seokjin. Begitu memasuki ruangan, mereka disambut senyum lemah dan lambaian tangan dari Seokjin. Wajah Seokjin pucat. tapi dengan senyum yang sudah menghiasi wajahnya, mampu membuat adiknya ikut tersenyum. mereka langsung mengelilingi ranjang Seokjin.

"kau baik, hyung?" kata Namjoon yang langsung menggenggam tangan Seokjin.

Seokjin mengangguk, "Maafkan aku ya, aku pasti membuat kalian khawatir."

"iya..kau harus bertanggung jawab, hyung.."kata Jongkook memasang wajah jenaka yang disambut gelak tawa hyung hyungnya.

****

Our Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang