6

180 14 1
                                    

Han kini duduk terdiam di hadapan tahyung dan namjoon di ruangannya.
Menimbang..apakah dia lebih baik mengatakan yang sebenarnya atau tidak.
"Ada apa seonsangnim, dengan keadaan seperti itu tidak mungkin Jin hyung baik baik saja.." dorong Namjoon.
Han menghela nafas.
"Jin hyung membuat saya berjanji utk tidak memberitahu orang lain, terutama kalian, para mamber.."
"Tapi saya pikir memang lebih baik ada yang tahu keadaan yang sebenarnya sehingga ada yg mengawasi jin hyung saat saya tidak ada.."
Han mengusap wajahnya..mengambil file update milik jin yang baru saja melakukan ct scan.
"Kanker otak..stadium akhir.."
Tahyung dan Namjoon tampak shock.
"Oh...tidak.."
Mata taehyung tampak berkaca kaca..
Han pun tak kuasa menahan air matanya.
"Dan..euh..berdasarkan hasil ct yg baru dia ambil..sel kanker sudah berkembang..heh..pengobatan harus dilakukan segera.."
Han tak kuasa menahan senggukannya..
"Bagaimana..jin hyung...apa yang harus kulakukan.."
Namjoon menggeser kursinya mendekati Han dan memeluknya..dia pun tak kuasa menahan air mata.
***
Jin POV
Seketika aku membuka mata, aku mengernyit karena sakit kepalaku..tidak separah tadi..
Aku melihat ke sekelilingku. Di kursi samping ranjang tampak Namjoon tertidur menelungkupkan kepala, dan di sofa di ujung ruangan Han dan Taehyung duduk bersedekap, tertidur juga.
Aku mengernyit melihat posisi tidur mereka.
Perlahan aku bangun, berusaha utk tdk membangunkan namjoon, mengambil selimut dan bantal dari ranjang ku, dan menutupi tubuh namjoon dengan selimut dan meletakkan bantal masing masing utk Han dan Taehyung.
Kemudian aku berjalan menuju jendela. Hari tampak gelap pekat dan jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi.
Aku duduk di bingkai jendela dan memandangi adik adikku.
Namjoon dan Taehyung kemungkinan sudah tahu penyakit ku, dan otomatis yg lain pun sudah..
Hhh...akan lebih sulit utk menyelesaikan semuanya dengan mereka tahu apa yg terjadi padaku.
Hh..aku mengalihkan pandanganku kearah langit luar..
Tuhan, kumohon bantu aku.
***
Namjoon terbangun karena bunyi berdenting tdk jauh dr tempatnya tidur. Uuhh..lehernya sakit tidur di posisi terduduk
"Lehermu sakit kan..siapa suruh tidur dengan posisi seperti itu.." Namjoon langsung beranjak, menghampiri Jin yg sedang menata makanan di meja
"Hyung..kau sudah baikan??"
Taehyung dan Han terbangun mendengar suara Namjoon.
"Ya..kau membangunkan mereka berdua!!"kata Jin
"Hyung apa yang kau lakukan, kau harusnya berbaring.."kata Taehyung langsung menghampiri Jin.
Han yang melihatnya hanya geleng geleng kepala.
"Tidak apa apa..ayo makan..aku yakin kalian tidak makan semalam." kata Jin sambil menyodorkan makanan utk ketiga yang lainnya.
" Kalian berdua pasti terkejut ya kemarin..maaf kan aku.."kata jin pada namjoon dan taehyung.
Mereka berdua hanya terdiam.
"Aku tidak apa apa...apa yang dikatakan Han pada kalian sampai membuat ekspresi seperti Itu.." kata Jin
""Hyung, maafkan aku..aku sudah memberi tahu mereka.."kata Han merasa bersalah.
Jin hanya tersenyum kecil.
"Kalau sudah tahu mau bagaimana lagi..tapi hyung tidak akan mati dengan mudah..kalian tenang saja."
"Hyung mengapa kau bilang begituu.."mereka bertiga marah.
"Kau tidak akan mati hyung..tidak akan mati.."kata Han, matanya sudah berkaca kaca.
"Ck..mana ada manusia yang tidak mati.."
Ketiga nya yang lain tampak akan protes..
"Baiklah..baiklah, aku tidak akan mati..sekarang ayo makan"
***

Our Flower RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang