Setelah menginap semalam di kamar rumah sakit,
Disinilah aku di hadapan Han yang mengerutkan dahinya, memandangi serangkaian hasil tes ku dan berwajah serius."Katakan semuanya, Han..sedetail detailnya.."
Nampak Han menghela nafasnya, kemudian ia memandangku
"Ini serius, Hyeong.."
Aku menunggunya menyelesaikan kalimatnya.
"Kanker otak,,.." kata Han mengatakan diagnosisnya.
Diluar perkiraan, aku lebih tenang dari yang kuduga saat mendengar vonisnya."Kita harus segera memulai pengobatan hyeong,,sebelum terlambat.."
"Setelah semua tes, hasilnya kau siap menjalani kemo, dan radiasi akan dilakukan setelahnya..50% cara ini berhasil..kau harus menunda semua jadwalmu..."
Aku menggenggam tangannya, menghentikannya bicara.
" Jika aku melakukan kemo, aku tidak akan menjadi worldwide handsome lagi.."kataku mencoba bercanda.
"Hyeooong ...."
Aku tersenyum kecil"Aku sedikit banyak sudah mencari tahu tentang kanker otak..entah kenapa aku sudah menduga nya..sekarang beri tahu aku waktuku jika aku menunda pengobatan.."
"Hyeong,jangan bercanda..apa maksudmu menunda pengobatan..."
" beri tahu saja, berapa lama waktuku.."
"Umumnya dengan kondisi seperti ini...hh..
3 sampai 6 bulan..""Woow.."
"Hyeong, pengobatan bisa menunda segalanya.."
"Jujur saja..apabila waktuku memang tinggal segitu..aku tidak mau menundanya hanya untuk teronggok di rumah sakit."
"Apa maksudmu,hyeong.."
"Han-ah...kau tau kan apa mimpiku.."
Han mengusap wajahnya frustasi..
"Hidup sepenuhnya tanpa ada penyesalan.."
"Maka dari itu..Han..jika waktu tinggal sedikit, aku harus melakukan apa yang aku cintai.."
"Hyeong..kau harus memikirkannya lagi.."
"Kau tau seberapa keras kepalanya aku kan..."
"Dan kau tau apa yang akan aku lakukan.."
***
Hari ini Bts dan para crew terbang ke Bangkok untuk mengadakan konser.
Setelah mereka membongkar koper, mereka langsung menuju venue utk rehearsal."Silahkan langsung ke ruang tunggu, kami akan panggil saat rehearsal siap dilaksanakan.."kata salah satu kru.
Setelah menunggu beberapa saat reahersal pun dimulai.
4 lagu pertama berjalan lancar. Saat rehearsal lagu kelima, Bapsae..Jin mulai merasa konsentrasi nya kabur. Dia bertabrakan beberapa kali dengan mamber yang lain.
Begitu lagu selesai dia langsung duduk di tempat perlahan.
"Bisakah kita istirahat sebentar.."kataku dengan mic.
"Ne..kita istirahat 15 menit.."jawab staf.
"Gwenchana hyeong?"
Jongkook dan jhope mendekati ku
"Emm..engga..agak berkunang-kunang saja."
"Mau ku antar ke tim medis?" tawar jongkook..
"Aniya..biarkan aku istirahat..nanti aku akan ke tim medis sendiri.."
**
Setelah rehearsel selesai, aku langsung menuju ruang tim medis
Aku melihat sosok familiar di kerumunan staf dengan level "medis" di punggung nya
"Kim Han?"Dia membalikkan badan dan tersenyum kecil melihat ku
"Ya..Han-ah..apa yang kamu lakukan disini.."
"Annyeonghaseyo Jin-ssi.."
"Jangan bercanda..apa yang kamu lakukan disini.."
"Kau kenal dengannya, Jin-ssi?dia dokter baru yg menangani kalian.."kata salah satu staff medis yg lain.
"Ah, iya..dia kenalan saya..boleh saya berbicara dengannya?"
"Oh..silahkan.."Aku menarik lengan Han menuju lorong yang lebih sepi.
"Jawab aku sekarang.."
"Hyeong aku sudah menduga kau akan berangkat begitu saja saat tau hari ini adalah jadwalmu terbang ke bangkok utk konser..jadi aku menelfon temanku yang kebetulan bekerja di big hit dan mendapatkan rekomendasi..dan disinilah aku sekarang.."kata Han tersenyum lebar."kau benar-benar gila.."
Han menunjukkan kedua jari tangannya membentuk v sambil tersenyum jenaka pada Jin.
" aku tau kau keras kepala..tapi kau tak tau aku selalu punya cara.""Sekarang ayo kita ke ruang medis..aku harus memeriksa mu.."
***Kim han, disamping statusnya sebagai seorang dokter penyakit dalam yang memiliki reputasi baik, berhasil meyakinkan big hit untuk merekrut nya sebagai staff ahli medis bts.
Dia sudah menyiapkan berbagai perlengkapan yang bisa membantu seokjin,
Sesungguhnya dia ingin hyungnya melakukan pengobatan yg benar.Tapi dia sangat mengenal hyungnya.
Sekali dia membuat keputusan, tak ada yg bisa membuatnya berubah pikiran"Ini ruangan ku, kau tidak perlu kuatir akan ada staff atau adik2mu yang lain yang akan masuk"
Kata Han saat melihat seokjin ragu ragu."Kau yakin?"
Han mengangguk, "dan di setiap konser aku pasti punya ruangan seperti ini, jadi jangan khawatir, sekarang berbaring lah dulu.."
Seokjin menuruti kata2 Han dan berbaring di ranjang yg ada di tengah ruangan.
"Apa yang kau rasakan sekarang?
"Sejak di pesawat tadi kepala ku sangat sakit. Aku merasa mual dan tidak bisa fokus."
Han menghela nafasnya lagi.
Memeriksa keadaan seokjin yang lain.
"Lebih baik kau istirahat disini dulu sampai waktunya make up..paling tidak sampai iv ini habis." kata han sambil memsangkan infus pada seokjin, lalu menyuntikkan beberapa obat ke selang infus ditangan seokjin itu."Kau akan sedikit mual sekarang, jadi cobalah untuk tidur.
***"10 menit menuju panggung..." kata seorang staff
Aku melihat Han berjalan menuju arahku, "begitu ada tanda-tanda kau harus langsung pergi ke aku""Arraseo.."
Aku kemudian membenahi baju ku, pandanganku tertuju kepad mamber ku yang lain yang sekarang masih menyebar..
Tinggal beberapa kali lagi kita bisa ada di panggung bersama...
Mau tak mau hati ku sedih..
Ku berjalan mendekati mereka satu persatu..memeluk mereka satu persatu"Faighting Namjoon ah.."
""Faighting yoongi ah.."
"Faighting heoseok ah.."
"Faighting jimin ah.."
"Faighting taehyung ah.."
"Faighting jongkook ah..saranghae.."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Flower Road
FanfictionTanpa disadari sang akhir waktu semakin dekat.. Yang bisa ku lakukan hanya berusaha lebih keras..agar hingga diujungnya nanti, aku tetap berada di jalan penuh bunga yang indah..