_100_ last part

17 3 0
                                    

°°°°°

°°°°

°°°

°°

°

Gak lama dokter datang dan langsung menangani Anggie, setelah di tangani dokter Alhamdulillah anggie bisa selamat, bundanya langsung menyelinap masuk ke dalam dan langsung dia memeluk anggie,.. sementara lain dokter sedang berbicara dengan ayahnya anggie,

"Kondisi putri anda, semakin memburuk.. fisiknya yang lemah tidak bisa menahan rasa sakit yang di deritanya.. saya terus berusaha untuk menyembuhkan putri anda, permisi.." ujar dokter kemudian pergi.. ayahnya anggie hanya bisa menahan tangisnya..

Galama aca tiba di rumah sakit secara tiba-tiba tiba tiba dengan Alice, 

"Rey? Gimana Anggie? Udah baik an?" Ujar aca yang tiba di samping Reyhan

"Aca? Lu disini? Kapan datangnya? Sama siapa?" Ujar Reyhan sedikit panik.

"Sama Alice.. tadi sekitar jam 10an pagi kita sampai langsung kesini.." ujar aca Tersenyum tipis.

"Kenapa gak ngabarin dulu? Kan bisa gue jemput" ujar Reyhan panik.

"Udah lah, guenya juga udah disini.. terus Anggie gimana?" Ujar aca

"Lagi di tangani sama dokter," ujar Reyhan

"Dia drop lagi? Kenapa bisa?" Ujar aca panik

"Ya bisa, kenapa bisa nya gue gatau.." ujar Reyhan

"Bole masuk?" Ujar aca

"Boleh, tapi jangan banyak banyak.." ujar Reyhan

"Di dalam ada siapa?" Ujar aca

"Ada bunda sama ibu.." ujar Reyhan Tersenyum tipis

"Lu udah masuk? Ujar aca

"Belum, tunggu mereka" ujar Reyhan

"Yaudah, kalau gitu gue bareng lu" ujar Reyhan

"Iyah..duduk dulu" ujar Reyhan mempersilahkan aca duduk..

Skip-
Galama kita masuk, kita lihat Anggie yang berbaring lemas tanpa tenaga.. muka yang pucat, dan rambut yang mulai membotak,

"Eh, ada orang baik datang.." ujar anggie Tersenyum..

"Kamu gapapa?" Ujar aca panik..

"Nggak papa kok" ujar anggie Tersenyum

"Aku cemas, kata Reyhan kamua drop lagi.. kenapa bisa?" Ujar aca panik

"Emm, tadi sesak nafas aja sama mimisan.." ujar anggie Tersenyum tipis

"Tapi benar kamu baik baik aja?" Ujar aca..

"Iyah, kamu gimana , kamu sama siapa?" Ujar anggie Tersenyum tipis

"Aku baik, aku sama teman aku.. teman ku di London, namanya Alice dia baik.. kamu mau kenal dia?" Ujar aca Tersenyum

"Heemmm, boleh, dia dimana?" Ujar anggie Tersenyum tipis

"Dia diluar, biar aku panggil.." ujar aca Tersenyum dan langsung memanggil Alice..

Skip-

Selesai dari itu, Reyhan mengajak ku ke kantin rumah sakit, sedikit aku mengobrol dengan dia..

"lu.. bukannya otw sekarang ke London?.." ujar Reyhan

"iya..ini biar sekalian.. soalnya papah udah berangkat dari kemarin lusa" ujar aca

.."yaudah gue antar ya..," ujar Reyhan..

"gak perlu gue bisa kan ada Alice.." ujar aca..

"gapapa.. intinya gue mau antar.." ujar Reyhan paksa.

. "aduh Rey..lu tuh.." ujar aca tersela dengan jari telunjuk Reyhan yang menempel di bibir aca..lalu saling eyecontac,

"gue.. mau.. Anatar sampai bandara!!" Ujar Reyhan kekeh

Skip sampai bandara..


"Gue pamit..jaga diri lu baik baik.. seriusin kuliah lu..," ujar aca, tersenyum

"iyah ca.." ujar Reyhan tersenyum..

"kita gapai cita cita kita masing-masing, ya?" ujar aca Tersenyum senang..

"Iyah..pasti," ujar Reyhan..

"gue bakal kangen banget sama lu.." ujar aca langsung memeluk Reyhan dengan erat..,lalu Reyhan melepaskan pelukannya aca..dan mengeluarkan sebuah kotak cincin di depan mata aca..

"cincin?.." ujar aca sedikit kaget.. Reyhan mengiyakan dengan mengangkat satu alisnya..lalu Reyhan mengeluarkan cincin itu dari kotaknya kemudian memakaikannya di jari manis aca.

."lu? Ngelamar gue?.." ujar aca antara senang dan Bingung.. "belum..ini tanda biar lu selalu ingat sama gue dan bukti bahwa lu milik gue!! Habis lulus kuliah nanti, baru gue ngelamar lu terus lu jadi milik gue selamanya..kali ini cincin dulu baru kepastian.." ujar Reyhan tersenyum senang..

"emngnya boleh ya begitu?..kenapa gak sekalian aja sih?" Ujar aca Bingung..

"gue gak pernah tau kedepannya yang terjadi dengan kita gimna, tapi pastikan lah itu yang terbaik.." ujar Reyhan senang.. "setelah ini kita nyatain mimpi kita, karena kita punya mimpi yang sama..yaitu.."ujar aca..

"BERSAMA!!" Ujar keduanya dengan senang.. lalu Reyhan memeluk aca dengan erat..,

"jaga diri baik-baik yah..sampai lu ada di samping gua lagi" bisik Reyhan di telinga aca..lalu mencium kening aca.., sementara Alice yang melihatnya hanya tersenyum

"Gue selalu ada di samping lu..dan begitu pula dengan lu" ujar aca Kem keduanya tersenyum

"gue berangkat yah..." ujar aca menahan tangisnya dengan tersenyum.. Reyhan mengangguk dan melambaikan tangannya..


-percayalah ini bukan akhir dari cerita kisah kita melainkan awal..awal dari segala kisah kita.., semoga rembulan dan bintang bisa selalu menjaganya di setiap malamnya,..dan awan semoga selalu menjadi tempatnya untuk berteduh.. sampaikanlah aku selalu mencintainya bahkan sejuta kali sehari..-

~BERSAMBUNG-

Destiny said. {BERSAMBUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang