°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
Aca membacanya dengan penuh tangisan..
"Kenapa dengan semudah itu lu ninggalin gue Rey?... Kenapaaaaaaaaaaaa??" Ujar aca dengan teriak dan menangis...
aIrwan yang mendengar tangis dan teriak aca langsung ke kamar aca...
"Ca?...kenapaa ca?.." ujar a Irwan panik
"Reyhan jahat a, Reyhan jahattt!!!!" Tangisnya yang semakin keras.."Tenang ca.., tenang..," a Irwan berusaha menenangkan aca dan memeluknya..
"Reyhan jahat sama aca a..., Dia pergi ninggalin aca...,kenapa Reyhan gak pernah ngertiin perasaan aca? Kenapa a.." ujar aca dengan tangisnya
"Reyhan ngerti ko perasaan aca..., Reyhan juga paham gimana perasaan aca sekarang..., Makanya dia gak berani izin langsung ke kamu.. takut kamu kembali ke masa rapuh kemarin..., Seharusnya kamu bisa juga ngertiin dia.., Reyhan pergi untuk meneruskan pendidikan nya di kampung halaman..., Dan kamu harus siap untuk melanjutkan nya ke London..., "
Aca berusaha menghentikan tangisnya...,
"Aca.., aca mau nyusul reyhan," ujar aca menghentikan tangisnya..
"Memangnya kamu tau dimana Reyhan sekarang?.. kamu tau kampung halaman reyhan?" Ujar a Irwan..
"Emang nya Reyhan gak bilang dimnaa kampung nya? Seharusnya aa tanya sama dia!! " Ujar aca memarahi a Irwan..
"Ca!! Sekarang bukan saatnya untuk bahas tentang Reyhan!! Sekarang bagaimana caranya kamu berangkat ke London!! Papah kamu sudah nunggu kamu di sana!! Reyhan pergi juga untuk kebaikan kamu.. untuk kamu!!" Ujar a Irwan menyadari aca..
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...