°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
Aca ingin melihat lihat ITB dan kebetulan mamah lagi di Bandung.. meskipun mereka belum berpisah mereka sudah pisah tempat tinggal.., aca di jemput oleh a Irwan...
"Mamah, di sana kan a?" Ujar aca
"Iyahh..," ujar a Irwan Tersenyum
"aku Bingung a," ujar aca cemas
"Kenapa Bingung?.." ujar a Irwan
"Mamah selalu ngancam papah untuk cerai..aku Bingung harus apa saat itu..." Ujar aca cemas.."Gausah di pikirin ca, mungkin mamah cuman emosi doank..makanya dia ngelakuin itu.." ujar a Irwan menenangkan aca
"Aku ga paham dengan permasalahan keluarga a... tapi aku korban dari permasalahan itu.. mereka itu egois a.. mereka hanya memikirkan urusan mereka, masalah mereka, tapi tidak dengan aku..." ujar aca kesal..
"Sudahlah ca, gak usah di bahas...kita gak paham masalah mereka.., kita fokus dengan tujuan kita saja.." ujar a Irwan
Skip-
"ITB bagus ya a.., tapi aca masih gak bisa milih antara ITB atau di London.." ujar aca bingung
"Kamu tuh..cepat cepat ngambil keputusan..dikit lagi kan kamu lulus.." ujar a Irwan
"Iyahh a,.."
Skip-"a, kayaknya aca langsung pulang aja.." ujar aca Tersenyum tipis
"Gamau kerumah nenek dulu?" Ujar a Irwan
"Enggak, aca ada urusan..." Ujar aca Tersenyum tipis
"Malam'gini, ada urusan apa si ca?" Ujar a Irwan bingung
"a Irwan gaperlu tau lah...ini urusan remaja..." Ujar aca
"Eh.. menurut kamu aa ini bukan remaja?.." ujar a Irwan kesal..
"Bukan, aa tu dewasa..masa remaja aa udah habis kali.."ledeknya dan tertawa kecil
"Hadehhhg... urusan apa si emng nya?... masalah cinta?..." Ujar a Irwan
Aca terdiam ketika a Irwan bilang masalah cinta..
"a, menurut aa salah ga si kita bohongi perasaan kita sendiri..?" Ujar aca mengalihkan pembicaraan
"Kenapa? Kamu lagi suka sama seseorang?.. bukannya kamu pacaran sama Reyhan?" Ujar a Irwan sedikit Bingung
"Emm, aca boleh curhat ga?.." ujar aca gugup
"Silahkan.. kenapa enggak? Siapa tau aa bisa kasih solusi.." ujar a Irwan
"Gini a, jadi aca sama Reyhan tuh ga pacaran...tapi aca juga suka sama Reyhan... namun di sisi lain, aca juga harus menjaga perasaan teman aca..Liya, Liya suka Reyhan...tapi aca juga ga bisa bohongi perasaan aca sendiri..sampai aca memilih untuk memendam perasaan aca..terus, aca Liya , Diyan punya rencana..kita rencanakan untuk menyatukan mereka..Liya dan Reyhan.. awalnya aca ragu..tapi rencana ini berjalan lancar.. hasilnya Liya dan Reyhan jadian..baru kemaren..tapi aca masih ga percaya sama kejadian itu..sakit ya a, rasanya mengikhlaskan.. apalagi membiasakan diri tanpa dia..." Ujar aca Tersenyum tipis
"Tapi kenapa Reyhan segitu gampang ny Nerima Liya?.. sebelum nya a Irwan tau perasaan Reyhan ke kamu.." ujar a Irwan bingung
"Iyahh a, aca yg lebih awal jadian sama Daren.. aca gak tau itu salah atau nggak..tapi itu cara satu'nya biar mereka bersatu dalam waktu singkat.." ujar aca
"Aduhh, mending kalian tuh berhenti deh untuk saling menyakiti...gak enak ca, membohongi perasaan sendiri..gini ca, kita semua tahu.. bahwa penyesalan datang di akhir..dan jangan sampai itu terjadi sama kamu.." ujar a Irwan..
"Jadi, aku harus apa a?" Ujar aca Bingung
"Kamu coba deh... perbaiki semuanya sebelum terlambat... gimana pun caranya.." ujar a Irwan"Ya, gimana a?" Ujar aca bingung, sementara a Irwan hanya menaikkan bahu seakan tidak tahu.
"Cinta tuh..sulit ya a?..harus ada perjuangan di setiap detik ny.. membangun komitmen, membangun kesabaran, keihklasan, dan kepercayaan" ujar aca cemas..
"Kalau gak sulit bukan cinta namanya.." ujar a Irwan tertawa kecil
Skip-
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...