_13_ terpaksa banget kayaknya

11 3 0
                                    

°°°°°

°°°°

°°°

°°
°

"DAREN YUSFALDO?..." Ujar a Irwan dengan mengeja..

Lalu a Irwan kembalikan KTP SIM dan STNK milik daren.

"Paham peraturan lalulintas kan?..." Ujar a Irwan sedikit terlihat galak
"

Paham a," ujar Daren gugup

"Kayak polisi lagi nilang aja, sampe di tanyain surat' yg lainnya juga..." Sambung aca, Bingung dan senyum tipis
"

Yaudah, mau balik sekarang?" Ujar a Irwan mengalihkan pembicaraan
"Iya a, kita otw sekarang aja ya.." ujar aca...
"Iya hati'..." Ujar aca lalu Salim ke a Irwan, dan memeluknya...
Ketika aca, Diyan dan Liya ingin masuk mobil, lalu a Irwan..

"Maaf, saya bisa berbicara dengan Reyhan," ujar a Irwan, dan dengan santainya Reyhan menghampiri a Irwan
"

Yang lain, bisa tunggu di dalam mobil?" Ujar a Irwan.
Yg lain langsung masuk ke dalam mobil..dan Reyhan sudah ada di hadapan a Irwan

"Reyhan?, Jadi, lu? Pacarnya aca?" Ujar a Irwan

"Ya gitu, a.." ujar Reyhan gugup...

"Ko gitu? Terpaksa banget kayaknya.." ujar a Irwan

"Ya, sebenarnya gua juga ga paham si, sama hubungan gua dengan aca..." Ujar Reyhan Tersenyum tipis

" Ga paham? Ga paham gimana?" Ujar a Irwan bingung

"Ya, dibilang sahabat tapi lebih dari itu, di bilang pacaran, juga ga pernah jadian..." Ujar Reyhan Tersenyum tipis

"Gua minta nomor watsaap lu aja deh," ujar a Irwan buru buru
"

Oh, boleh a, ni +62 *05* 2**2 59**"
Skip otw Jakarta

"Rey tadi a Irwan ngomongin apa si, serius banget kayaknya..." Ujar aca Sedikit kepoo
"

Emm, gataujuga..." Ujar Reyhan

"Ca, tapi aa lu itu emng bgitu?" Ujar Diyan mengalihkan pembicaraan
"

a Irwan ituh sebenarnya ga gitu ko, mungkin ya, kebawa sama pekerjaan nya kali...jadi begitu...tapi aslinya dia baik banget..." Ujar aca Tersenyum tipis

"Dia baik sama lu doank kali...ya, karena lu keponakan satu-satunya..." Ujar Liya
"

Mungkin" ujar aca singkat


" Oiya," aca mengambil oleh' yg diberikan a Irwan.

"Ni kalian harus cobain..ini cemilan khas Bandung.. dari a Irwan, dia ga sempet beli oleh'di luar kota jadi dia beli di Bandung"

Seketika Diyan langsung membuka kemasan ny dan menyantap ny..

Skip sampe Jakarta


Reyhan ikut dengan Liya karena harus ngambil motor ny, dan Diyan ikut daren nganterin gua balik...
"

Makasih ya dar..., Yan..gua duluan" ujar aca Tersenyum tipis
"Iyah, sama sama ca.." ujar Daren Tersenyum.
Sementara Diyan tersenyum kecapean

Skip-

Suasana rumah aca pada saat itu sangat sunyi, mungkin nyokap bokap nya sudah istirahat di dalam kamar...

Tiba' ada suara mobil datang dan seakan ada yang membuka pintu depan...

Seketika aca refleks dan nengok ke belakang, ternyata itu papah aca yang baru balik kerja

"Ca? Kamu baru sampai? Ko malam bangett?..." Ujar papah nya.

"Emm, iya tadi sekalian bareng tmn.." ujar aca gugup

"Ca, kamu.." tersela
"

Eumm Aca capek pah..aca mau istirahat..." Sela aca singkat dan langsung kedalam kamar..

Galama aca masuk kamar, keributan di luar ruangan terjadi lagi, antara nyokap bokap nya aca...

Aca mulai kesal dengan keadaan dimana dia ga bisa ngelakuin apapun...

Aca langsung memakai headset dengan volume full dan mengscroll Ig sambil rebahan...

Skip- (06.03)

Suasana di pagi hari ketika sarapan, aca merasakan suasana yang sangat canggung, seakan dengan orang yang tidak pernah aca kenal...

"Ca, kamu kemarin seminggu di Bandung? Kamu ngerepotin nenek ga? a Irwan bilang ke mamah, katanya kamu ngajak tmn'kamu main di sana,.. Emm, a Irwan bilang apa ya semalam..oh, katanya pacar kamu juga sempat nginap di Bandung semalam? Bener itu ca? Sejak kapan kamu pacaran? Mamah kira kamu belum ngerti soal cinta.." ujar nyokapny aca dengan senyuman

"Kamu pacaran ca? Ko kamu ga cerita, smaa papah..," ujar bokapnya aca

"Jangankan sama kamu mas, sama saya saja nggak.." ujar nyokapny aca dengan tertawa kecil

"Tau apa kalian tentang aca? Ha? Aca selalu berfikir percuma, cerita ke kalian, buat apaa? Dan seharusnya, kalian ga perlu tau ini semua!!" Bentak aca dan langsung berangkat ke sekolah sendiri,

Skip-(sekolah).

"Yeay, aca back to school" ujar Diyan sambil merangkul aca..

"Yan, gua ke ruang OSIS dulu ya, udh di tunggu..., Sorry!" Ujar aca terburu' dan langsung menuju ke ruang OSIS
"

Yeuhhh. Gaseru luu..." Teriak Diyan..


Destiny said. {BERSAMBUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang