°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
Skip selesai acara, pukul 11.10
Selesai acara kita ngumpul di rumah Liya,
biasa lah ya, ngobrol' dulu... Udah lama juga ga ngobrol bareng gini..
"Oiya, Reyhan kemana ya?" Tanya Liya bingung..
"Reyhan itu yg sering masuk ruang BP karena ikut'tan gengster gitu kan?" Ujar Daren menyalip pembicaraan
"Iyahhh.." Jawab Diyan singkat...
"Ouh trs Reyhan bagian dari kalian semua juga?, kaya sering ngumpul' bareng gini?" Ujar daren sedikit Bingung
"Nggak sih cmn kandang' aja, soalnya kan dia juga ngumpul sama temen gengster nya itu.." ujar liya,
" Ouh, tapi..ko kalian mau sih, bergaul sama modelan kaya dia gitu, gatakut salah gaul gitu?" Ujar Daren memulai merendahkan Reyhan..
"Eh daren. Mending lu banyak belajar dulu deh tentang Jakarta dan sekolah kita! Gampang banget si ngerendahin orang gitu..." Sambung Diyan kesal..
Aca menatap Daren dengan kemarahan dan kekesalan...
"Li cba aja lu tlpn Reyhan!" Ujar aca kesal...
"Ha? Yaudah bentar.." Liya segera menelpon Reyhan
"Di rijek anjirt sama dia..." Kesal Liya...
"Coba yang lain.." Ketus Liya..
"Iya iya gua coba.." Cakap Diyan sambil membuka hp......
"Berdering doank, ga di angkat" ujar Diyan kesal,
"Coba ca, hp lu mana?" Ujar Diyan
Aca memberikan hpnya ke Diyan dan menelpon Reyhan...
..."Berdering doank, " ujar Diyan kesal
"Coba lagi!." Ujar Liya
Diyan akhirnya mencoba lagi menelpon ulang...
...
Akhirnya di jawab...
"Kenapa Bu?" (Reyhan)
"Ba, Bu, ba, Bu,"(Diyan)
"Weh, diyan? Napa? Gua kira aca..(Reyhan)
"Sini lu, lu dimana?"(Diyan)
" Gua di kafe lagi ngumpul. Kenapa?
(Reyhan)
"Ouh, sini rey di rumah Liya, rame nih..sini gc!!"(Diyan)
"Oke oke otw gua.."( Reyhan)
"Yaudah gcc!!" (Diyan)
Reyhan mematikan teleponnya..
"Giamana'?" Ujar Liya kepo..
"Dia otw katanya.." ujar Diyan tenang
-skip Reyhan datang...
"Tuh anggota gengster datang.." Ujar Diyan sambil makan kacang..
"Eh rame bener..udah lama ni?" Ujar Reyhan Bingung dan langsung duduk disebelah aca..
Ketika Reyhan duduk di samping nya, aca agak geser sedikit seolah jaga jarak...
"Ya menurut Lo?" Jawab Diyan ketus...
"Bentar si.." ujar Reyhan Tersenyum tipis
"Oiya ca, lu balik kapan? Gua anterin ya.. sekalian mau ketemu nenek" ujar Reyhan..
"Emm..gausah, ntr gua ke Bandung sama Diyan dan Liya sekaligus keliling Bandung.." ujar aca menolak Reyhan
"Yupss, bener banget!!" Sambung Diyan..
"Ouh., Yaudah gua ikut..." Ujar Reyhan menyela pembicaraan
"Bole banget,..." Jawab Liya senang..
"Gua juga ikut!!" Sambung daren tiba'Seketika hening dan melihat ke arah daren...
"Boleh kan?," Ujar Daren gugup
"Sabeb.." Jawab Liya singkat..
"Oke aja gua mah" Sambung Diyan..
Sedangkan aca hanya mengangkat kedua bahunya seakan menyetujui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...