°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
" Ca, lu serius mau bantuin Liya, biar dia jadian sama Reyhan?" Ujar Diyan Bingung?
"Iyahhh...gua yakin mereka cocok.." ujar aca Tersenyum tipis
"Tapi ca, gua tau perasaan Lo gimana? Sakit ca, ketika kita mendukung seseorang yang kita sayang untuk jadian sama sahabat kita sendiri!!, Kalo gua jadi Lo ya, udah gua rusakin habis habisan tu rencana..." Ujar Diyan kesal..
"Yan, apa si salahnya kita mendukung sahabat kita sendiri untuk mendapatkan kebahagiaan?, Nantinya juga ketika mereka bahagia kita juga dapat kebahagiaan karena melihat mereka bahagia. Itukan artinya sahabat?" Ujar aca Tersenyum senang
"Yampun ca, dengan cara ini lu masih berharap mendapatkan kebahagiaan dari mereka? Lu mikirin perasaan lu sendiri ga si?" Ujar Diyan kesal
"Apapun tindakan gua, sebelum bertindak pastinya gua memikirkan dulu gimana kedepannya? Yan, sesungguhnya rencana Tuhan lebih indah dari apa yang kita rencanakan.." ujar aca Tersenyum tipis
"Ya, iya juga sih... kita gak pernah tahu apa rencana Tuhan.." ujar Diyan agak bingung
"Bahkan kedepannya pun kita gak akan tahu apa yang Tuhan rencakan untuk kita. susah, kecewa, bahagia, senang, sakit, itu semua pasti ada di dalam hidup kita.." ujar aca Tersenyum tipis sedangkan Diyan hanya tersenyum mendengar nasehat aca..
Skip-
Hari hari gue, gua cmn sibuk dengan urusan sekolah, tugas, dan persiapan kuliah... Belum lagi dengan rencana gua, Liya dan diyan kemarin... Meskipun berat bagi gua untuk menjauhi Reyhan dengan perlahan...gua usahain gimanapun cara nya, sampai rencana gua ini ada di kepala gua..ragu buat gua lakuin, gua mulai dengan rencana awal.
(Gue nlpn Daren)
'hallo?' -aca
'iyaa, kenapa ca?'-daren
'daren, mau nemenin gue gak?, Gue mau ke Gramedia, tapi gak ada teman untuk kesana..'-aca
'oh.. sekarang ca?'-daren
'iyahh sekarang...mau?'-aca
'bolehh, aku jemput?..'-daren
'bolehh,..gua tunggu yah..'-aca
'iyaahh, gue otw' -daren'okehh, makasih..'-aca.
Aca mematikan tlpn.
Gue siap' dan langsung nunggu di depan..
"Aca? Kamu mau kemana?" Ujar bokapnya aca.."Aca mau ke Gramedia pah, nanti pulang nya agak telat ya.. soalnya sekalian ngerjain tugas.." ujar aca Tersenyum tipis
"Kamu sama Reyhan?" Ujar bokapnya aca
"Nggak pah, sama tmn aca.." ujar aca Tersenyum tipis
"Tapi nanti Reyhan kesini, papah undang untuk main..." Ujar bokapnya aca Bingung..
"Seharusnya papah ga perlu ngundang Reyhan untuk main kesini.." ujar aca kesal"Kenapa? Ada hak donk papah untuk ngundang Reyhan kesini.. lagian ini juga rumah papah.." ujar bokapnya aca Bingung.
Tiba' daren datang dengan mobilny..
"Terserah papah deh maunya gimana...tmn aca udh datang, aca pamit.." ujar aca kesal .
Skip-
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...