°°°°°
°°°°
°°°
°°
°"Nah,.. tempat kita di situ... sengaja gue milih di tempat yang ramai dan damai... bahkan dekat dengan bintang dan bulan.." ujar Reyhan Tersenyum
Btw di sana sudah di siapkan gitu tenda nya.. makanya kita cuman bawa perlengkapan masak...
Skip-
"Pakai ini ca,...malam di sini dingin..." Ujar Reyhan Tersenyum
Reyhan memberikan syal rajut berwarna kuning.. warna kesukaan aca..
"Untuk gue?.." ujar aca Tersenyum
"Iyahh...suka ga?" Ujar Reyhan Tersenyum tipis
"Suka banget... makasih ya Rey..." Ujar aca senang
"Iyahhh, simpan baik-baik ya.." ujar Reyhan Tersenyum tipisLalu reyhan memakaikan syal aca dan aca bersandar di bahu Reyhan...
"Bintang nya bagus ya caa..." Ujar Reyhan sambil menatap langit...
"Bulannya juga..., Tau gak Rey... disaat lu nemuin gua di kamar kala itu, posisi gue mengarah ke jendela kamar...tau kenapa?..biar gue selalu lihat kedamaian di atas sana...dua hari gue rapuh, bulan bersinar tanpa bintang... setiap kali gue menatap bulan bagai menatap diri gua sendiri... yang kesepian, tapi selalu berusaha untuk bersinar... itulah hebatnya bulan.."ujar aca Tersenyum tipis dengan menatap langit..
"Lu, juga hebat ca...lu bisa ngelewatin masa masa rapuh.." ujar Reyhan Tersenyum
"Itu karena lu, karena lu gue belajar menjadi seorang yang hebat, yang tangguh, dan tidak mudah putus asa, habis ini gue ingin mengejar cita, mimpi dan berjuang menetralkan hidup" ujar aca menatap reyhan dengan senyuman
"Sama, sejak gue kenal lu.. gue jadi tau apa itu cinta..dan arti dari kata berjuang" ujar Reyhan Tersenyum menatap aca..
Sementara aca hanya tertawa kecil dan mengalihkan pandangannya"Lu tau? Gue sempat benci dengan keadaan, dengan kehidupan, bahkan dengan bumi ini, sampai gua minta sama Tuhan untuk pindahkan gue ke planet lain.. agar gua dapat merasakan kesepian dan kesendirian tanpa jadi beban..," ujar aca Tersenyum tipis
"Tapi sekarang lu gak lagi kesepian, karena bintang.. selalu ada di samping bulan..." Ujar Reyhan Tersenyum menatap langit..
"Aca berterimakasih bangett sama bintang, Karena dia udh datang di saat sang bulan kesepian.." ujar aca Tersenyum menatap Reyhan..
"Bintang juga berterimakasih kepada bulan, karena selalu ada dan selalu tegar menghadapi apapun..." Ujar Reyhan Tersenyum tipis
Aca langsung memeluk Reyhan dengan erat...,
"Terimakasih udah ada di saat gue gak punya siapa siapa, dan terimakasih sudah berusaha untuk menghibur gua," ujar aca gugup dan menahan tangisnya..
"Sama sama..." Ujar Reyhan Tersenyum
Skip-
Setelah itu mereka bakar jagung dan sosis, Untuk makan malam mereka.. selesai makan mereka bersiap' untuk tidur...
"Mau tidur sekarang?.." ujar Reyhan menghampiri aca
"Iyahh..gue ngantuk..." Ujar aca lalu menguap
"Yaudah duluan..." Ujar Reyhan Tersenyum tipis
"Lu..? Gak tidur?.." ujar aca sedikit cemas..
"Tidur kok," ujar Reyhan Tersenyum tipis
"Yaudah masuk tenda sekarang.." ujar aca
"Nanti aja..lagi jagain bulan.." ujar Reyhan Tersenyum
"Bulan nya udah mau tidur kali..." Ujar aca Tersenyum tipisAca langsung masuk tenda,..btw aca , Reyhan pisah tenda ya... Karena di situ sudah di siapkan tenda yang saling berhadapan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...