°°°°°
°°°°
°°°
°°
°
*Kenapa dia gak pernah ngomong soal ini? Apa kehadiran dia cuman mau ngabarin soal ini? Seharusnya kemarin benar benar akhir dari pertemuan kita,...lalu kenapa gue, bisa bisanya membawa dia lagi untuk masuk ke dunia baru gue?...gue bener bener bego banget!! Gue bencii ini semuaa...*batin aca dengan menahan tangisnya..Aca menahan tangisnya, dia mencoba tegar, mencoba untuk jadi wanita yang kuat gak ccengeng lagi...,dia berharap bisa ngadepin masalah ini sendiri, mengendalikan amarahnya..sampai ada bukti yang kuat..
"Ca?, Ada apa?" Ujar Reyhan yg tiba tiba datang..
"Ouh,..nggak, tadi ada telpon dari keluarga lu maaf tadi gue yang angkat soalnya lu gak dengar,.." ujar aca menahan air mata yang ingin keluar dari kantung mata.., lalu aca mencoba tersenyum..
"Ouh, iyahh gapapa...,ca" ujar Reyhan melihat mata aca yg sedang menahan air mata,..
"Oke, kalaugitu..gue kesana dulu.." ujar aca mengalihkan pandangannya lalu tersenyum.."Ca?.." ujar Reyhan menarik tangan aca..."Apa lagi?.." ujar aca, Sedikit kesal "Bentar gue liat.." ujar Reyhan memegang muka aca dengan kedua tangan nya, lalu menatap matanya..
"Kenapa sih?.." ujar aca canggung dan agak memundurkan kepalanya lalu memejamkan mata.., kemudian air mata aca menetes..dan Reyhan semakin maju sampai nafasnya semakin terdengar di telinga aca..,lalu Reyhan mengusap air mata aca..,
"Nahan nangis yah?.." ujar Reyhan menatap mata aca.. sementara aca masih memejamkan matanya..,
"Kenapa?.." ujar Reyhan menatap aca , lalu aca membuka matanya..terlihat Reyhan sangat dekat, membuat aca semakin Canggung..
"Kenapa apah?.." ujar aca menahan tangisnya..,
"Kenapa nangis?.." bisik Reyhan di telinga aca kemudian membelai rambut aca seakan menggoda..
"Nggak,..nggak nangis ko.." ujar aca agak menjauh dan mengusap air matanya, keadaan semakin Canggung.."Payah.., kenapa bohong sih?.." ujar Reyhan sedikit kesal dan marah sementara Aca terdiam dan berusaha tersenyum..,
"Ca?, Kenapa sih?...," ujar Reyhan semakin penasaran..
"Gapapa,.." ujar aca mengalihkan pandangan...
"Gak mungkin, lu gapapa.." ujar Reyhan memegang wajah aca dan mengarahkan ke hadapannya..
"ca,..bilang sama gue ada masalah apa?" ujar Reyhan semakin penasaran..
"Nggak ada masalah..., Kenapa sih?.., udah ya..," ujar aca mengalihkan pandangan lalu pergi ke halaman dan melanjutkan membantu bantu yang lain.."Gak mungkin dia gakpapa, pasti ada apa apa di balik ini semua.., tapi apa? Kenapa di sembunyiin ini ke gue?..." Ujar Reyhan makin penasaran..
Masih di tempat Reyhan membuka hpnya niatnya dia mau nlpn keluarga nya.., pas dia cek..,
"Anggie?...jadi, tadi Anggie yang nlpn?.. kayaknya ada masalahnya Anggie dengan aca.., apa ya?.." ujar Reyhan bingung dan makin penasaran..
Hari hari berikutnya aca makin cuek dan menjauh dari Reyhan,..sampai hari pernikahan a Irwan pun tiba..,
Ketika aca sedang sibuk menyambut para tamu undangan, Reyhan menghampiri aca...,
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny said. {BERSAMBUNG}
Teen FictionSesuai dengan judulnya yang menceritakan tentang takdir seseorang.., GySs FoLloW duLU SebELuM BaCA YakSS😘 -aku gak pernah memaksa seseorang untuk terus tetap bersama ku, tapi rasanya sakit ketika kita mendukung seseorang untuk terus dekat dengan d...